ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kejurnas Bridge Solo 2022 Ditutup Ketum PB Gabsi Syarif Bastaman

December 4, 2022 by  
Filed under Olahraga

Share this news

Raewaya Sulut Rebut Piala Gubernur Jateng

SOLO – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Cabor Bridge di Solo berakhir Minggu, (4/12/2022). Ketua umum (Ketum) PB Gabsi yang baru terpilih Syarif Bastaman menutup seluruh rangkaian kegiatan Kejurnas dan Kongres Bridge tahun 2022.

Dalam sambutannya, Ketum PB Gabsi Syarif Bastaman berbangga hati dan optimis terutama setelah menyaksikan pemberian hadiah kepada pemenang individual Kelompok Umur yang dimulai dari 12 tahun, 15 tahun dan 18 tahun.

“Saya harap bibit-bibit muda ini terus dibina sehingga akan menggantikan para seniornya,” ujar Syarif.

Selain itu ia mengharapkan dukungan para stakeholder olahraga bridge dengan memberikan saran dan kritik agar organisasi Gabsi kedepannya bisa lebih maju.

Sebelumnya, regu Raewaya Sulut merebut pertandingan terakhir Kejurnas Bridge ke-58 di Convention Hall Terminal Tirtonadi Solo.

Regu Raewaya yang diperkuat Harke Tulenan, Yuri Luntungan, Denny Tirayoh, Dirk Lumanauw, Oktavianus Maweikere dan Julian MJ Sumual berhasil mengumpulkan 96.93 VP dan merebut Piala Gubernur Jawa Tengah.

Selain meraih Piala Gubernur Jawa Tengah mereka juga berhak atas hadiah uang pembinaan sebesar Rp. 8.000.000.

Tempat kedua direbut Lapi Laboratories yang bermaterikan Komarudin Akhmad, Dede Mulyadi, Berlin, Dimas Agung Dewantoro dan Teddi Februardi Rongoh dengan 92.78 VP dan berhak atas hadiah uang pembinaan Rp, 6.000.000.

Sementara itu tempat ketiga direbut Ganesha Minning dengan para pemain Fera Damayanti, Riantini, Mukhiban Darmabhakti, Dewita Sonya, Syahrial Ali dan Tonny Sastramihardja dengan 88,53 VP dan berhak atas uang pembinaan sebesar Rp. 4.000.000.

Peringkat keempat ditempati ACR Bridge Club dengan para pemain Kelik Irwantono, Very Pangkerego, Roro JT Dewi, Rahma Shaumi,Johan Mamesah dan Dadan Waradia dengan skor 87.73 VP.

Selain itu ada event menarik Individual kelompok umur yang telah menyelesaikan babak final. Hari ini event individual yang dibagi 3 kategori KU12, KU15 dan KU19 memainkan babak final yang diikuti 20 pemain yang lolos dari babak penyisihan.

Kepada semua peserta babak final diberikan medali dimana 4 peringkat teratas mendapat medali emas, 6 peringkat berikutnya mendapat medali perak dan 10 peringkat terakhir mendapat medali perunggu.

 

Peraih medali KU 12

1 Joan Valent Setyawan 59 1.48 EMAS
2 Irene Regina Kurniawan 47 1.18
3 Letizia Putri Nathania 38 0.97
4 Hanna Septiani Putri 35 0.88

 

Peraih medali KU 16/KU 15

1 Camelia Rizqi Fadillah 72 EMAS
2 Geraldine Merdu Atika 40
3 Rafael Marciano
4 Timothy Bryan Kurniawan

 

Peraih medali KU19/KU18

1 Muhammad Hamdi Hakim 56 EMAS
2 Vania Asa Yumna
3 Fx. Lintang Cahya Gumelar 35
4

 

Selain itu, ditambahkan Pertandingan Pasangan Ketum Gabsi yang diutamakan diikuti oleh peserta Kongres Gabsi.

Diikuti 32 pasangan termasuk Ketua Umum PB Gabsi Syarif Bastaman, Ketua Pengprov Gabsi DKI Teguh Widodo, Ketum Pengprov Gabsi Jateng Abdul Hadi dan Ketum Gabsi Aceh Said Zulhasri.

Pemenangnya adalah :

1 Taufik & Teddy 63.06
2 Raja & Mahkota 62.50
3 Said Z & Paul Silalahi 60.00
4 Perwira & Herizal 58.61
5 A. Hadi & Amron 58.61
6 John Da Costa & Willy Ch 58.06

 

Selanjutnya Kejurnas Bridge ke 58 yang diikuti 21 Propinsi termasuk Propinsi baru Papua Tengah yang walaupun Pengprov Gabsi disana  sudah berdiri tapi belum bisa dikukuhkan oleh PB Gabsi ditutup secara resmi oleh Ketua Umum PB Gabsi terpilih Syarif Bastaman.

Mudah-mudahan PB Gabsi terpilih yang baru bisa mencarikan jalan keluar sebab memang sesuai aturan untuk bisa dikukuhkan oleh PB Gabsi harus ada rekomondasi dari KONI Papua Tengah yang sementara ini belum terbentuk.(bert/hel)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.