ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Hari Bhakti PU, DWP Kaltim Beri Pelatihan untuk Anggotanya

December 6, 2022 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – Dalam rangka Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-77 pada 3 Desember 2022 dan juga memperingati HUT ke-23 DWP pada 7 Desember 2022, dilakukan berbagai kegiatan. Selain lomba, salah satu kegiatan penting yang dilakukan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR & Pera) Kaltim adalah pelatihan untuk peningkatan kualitas anggotanya.

Menyasar ibu-ibu anggota DWP dari berbagai dinas di lingkungan Pemprov Kaltim, dua pelatihan yang dilakukan adalah public speaking serta kesehatan mental. Narasumber yang dihadirkan adalah praktisi public speaking I Made Kertayasa serta praktisi teknologi pikiran Endro S Efendi. Keduanya dari Ikatan Pengembang Kepribadian Indonesia (IPPRISIA) Kaltim.

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas PUPR & Pera Prov Kaltim, Ny Marliana Firnanda menyebutkan, sengaja menggelar kegiatan pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas anggota organisasi istri para aparatur sipil negara (ASN) ini.

“Dua kecakapan penting, sengaja kita berikan. Public speaking, agar para anggota DWP semakin memiliki kemampuan untuk berbicara di depan masyarakat,” sebut Marliana. Sementara pemahaman untuk kesehatan mental dilakukan agar para peserta pelatihan memiliki kemampuan dalam mengelola emosi sehari-hari.

“Ibu-ibu DWP ini juga merupakan ibu bangsa. Selain membantu mendampingi suami, juga mengurus rumah. Selain ada juga yang harus berkarir. Karena itu, emosinya harus selalu stabil,” bebernya.

Sementara itu, I Made Kertayasa yang memberikan materi bagaimana cara berkomunikasi yang efektif, membekali peserta dengan berbagai teknik khusus. Dari mulai bagaimana melatih berbicara, dan tidak kalah penting melakukan afirmasi agar berani berbicara. Dengan gayanya yang semangat dan enerjik, peserta pun larut dalam penyampaian materi yang diberikan.

Sedangkan Endro S Efendi, memberikan pemahaman pentingnya mengelola emosi dalam keseharian. Selain itu, juga memberikan teknik khusus bagaimana mengatasi emosi yang mengganggu dan merugikan kesehatan.

“Jika pikiran selalu sehat dan positif, tubuh juga jauh lebih sehat, karena sel akan beregenerasi dengan baik setiap hari,” pungkasnya. (*)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.