ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kelurahan Karang Anyar Samarinda Raih Penghargaan

December 27, 2010 by  
Filed under Berita

Share this news

SAMARINDA-vivaborneo.com, Setelah Wakil Walikota H Nusyirwan Ismail mendampingi H Asmar pemilik PT Mangkupalas Mitra Makmur meraih Upakarti kategori IKM Modern langsung diserahkan Presiden RI H Susilo Bambang Yudoyono (SBY) di Istana Negara Jakarta, Senin (20/12), Rabu (22/12) bersamaan puncak Peringatan Hari Ibu ke 82 tahun 2010, kelurahan Karang Anyar kecamatan Sungai Kunjang juga mengukir prestasi di Istana Negara, dengan menerima penghargaan program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS).

Ansarullah menginjakkan kakinya di Istana dan menerima penghargaan yang diserahkan Presiden

Ansarullah menginjakkan kakinya di Istana dan menerima penghargaan yang diserahkan Presiden

Piagam penghargaan sebagai pengelola program terpadu P2WKSS terbaik tingkat Kaltim dari Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan RI dan Menteri Dalam Negeri RI secara simbolis diserahkan di Istana Negara.

“Alhamdulillah, tahun 2010 ini, giliran kelurahan kita mengukir prestasi untuk Samarinda, karena menjadi yang terbaik di propinsi Kaltim pada program terpadu P2WKSS. Mudah-mudahan prestasi ini semakin memotivasi warga untuk terus berkreasi, berinovasi, terampil sehingga usaha yang dilakukan terus berkembang dan maju. Begitu pula di kelurahan lainnya,” ungkap Lurah Karang Anyar Ansarullah sekaligus pengelola program P2WKSS dan penyantun PKK kelurahan didampingi ketua PKK Kelurahan Karang Anyar Rusdiana kepada wartawan baru-baru ini.

Tak bisa dipungkiri, Karang Anyar sebagai kelurahan pemekaran dan dulunya dikenal kampung ‘Preman’, dibawah polesan Ansarullah terus menuai prestasi, dan menjadi salah satu brand image kota Samarinda di Kaltim untuk dijadikan objek studi banding.

Disamping menyulap menjadi kampung bunga, berbagai usaha meningkatkan kesejahteraan warganya, terutama usaha sambilan para kaum wanita juga digeluti. Mulai pembuatan kompos, briket dan kompor briket, kerajinan tangan dari barang bekas yang didukung rumah barang bekas (Babe). Disana juga terdapat warung bunga, gerobak bunga yang menjual bunga dan kompos.

“Warga kami juga rajin membuat berbagai makanan ringan skala home industri. Jadi tidak hanya kompos dan briket saja yang digeluti,” ungkap Ansarrulah yang tahun 1990 pernah menginjakkan kakinya di Istana Negara menerima penghargaan dari Presiden Soeharto selaku pengelola KB teladan.
Kerajinan dan home indutri ini sebut Ansarullah didukung dengan bertambahnya Dasawisma.

“Dulu belum ada dasawisma, sekarang sudah aktif 28 dasawisma. Begitu pula Posyandu, dimana belum ada bangunan permanen, sekarang sudah memiliki 5 Posyandu yang permanen,” imbuhnya.

Sementara wakil ketua TP PKK Samarinda Hj Sri Lestari Nusyirwan yang saat penerimaan penghargaan selaku pendamping dari propinsi mengatakan kaum wanita semakin dituntut peranannya untuk ikut mengisi dan berpartisipasi dalam pembangunan, pemerintahan maupun kemasyarakatan, sehingga anggapan PKK yang diartikan sebagai perempuan kurang kerjaan, nanti akan menjadi perempuan kebanggaan keluarga.

Isteri wakil walikota ini berharap program P2WKSS semakin tahun semakin bersinergi dengan beberapa program dari instansi dan lembaga yang lain. Sebelumnya tahun 2007 P2WKSS diraih kelurahan Karang Asam Ulu dan tahun 2008 kelurahan Dadi Mulya.(vb/h02)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.