ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pemprov Kaltim Segera Bentuk Tim Koordinasi Pengembangan Ekonomi Kreatif

December 28, 2010 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA–vivaborneo.com, Pemprov Kaltim akan segera membentuk Tim Koordinasi dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Daerah untuk mendukung perkembangan industri-industri kreatif masyarakat yang berbasis kreatifitas, keterampilan dan bakat-bakat individu. Pengembangan ekonomi kreatif diharapkan dapat memberi pengaruh positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, pengentasan kemiskinan dan menekan angka pengangguran.

”Tim koordinasi ini akan melibatkan semua instansi tehnis terkait agar pengembangan ekonomi kreatif di Kaltim dapat dilaksanakan secara baik sesuai harapan,” kata Kepala Disperindagkop dan UMKM Kaltim, H Yadi Sabianor usai Sosialisasi Inpres Nomor 6 Tahun 2009 Tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif di Provinsi Kalimantan Timur, Senin (27/12).

Keterlibatan seluruh instansi terkait dalam hal pengembangan ekonomi kreatif ini dimaksudkan agar pertumbuhan industri kreatif di Kaltim dapat dilakukan secara sinergis dan terarah. Setiap instansi tidak berjalan sendiri dalam proses pengembangannya.

Ekonomi kreatif yang dikembangkan meliputi bidang-bidang periklanan, arsitektur, pasar seni dan barang antik, kerajinan, desain, fashion (mode), film, video dan fotografi, permainan interaktif, musik, seni pertunjukan, penertiban dan percetakan, layanan komputer dan piranti lunak, radio dan televisi, riset dan pengembangan.

Tim ini juga akan melakukan persiapan menghadapi Pekan Promosi Ekonomi Kreatif Daerah pada pertengahan 2011 mendatang. Jika waktu pelaksanaan Pekan Promosi Kreatif Indonesia (PPKI) di Jakarta, Juli tidak berbenturan dengan pelaksanaan Penas di Kaltim, maka kemungkinan pelaksanaan pekan promosi ekonomi kreatif daerah akan disatukan dengan pelaksanaan Penas.

”Produk ekonomi kreatif terbaik pada Pekan Promosi Ekonomi Kreatif Daerah nanti akan menjadi wakil Kaltim pada PPKI di Jakarta,” imbuh Yadi didampingi Kabid. Industri, Usdiansyah.

Selama Januari 2011 hingga jelang pelaksanaan Pekan Promosi Ekonomi Kreatif Daerah, kabupaten/kota dipersilahkan untuk melakukan pembinaan dan mengusulkan produk unggulan masing-masing sebelum diseleksi untuk ditampilkan dalam PPKI.

Sebelumnya Sekretaris Provinsi H Irianto Lambrie saat membuka sosialisasi meminta agar seluruh instansi tehnis terkait terus mengupayakan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) kreatif yang berkualitas secara berkesinambungan dan tersebar merata di berbagai daerah. Mendorong peningkatan jumlah dan perbaikan kualitas lembaga pendidikan dan pelatihan formal dan informal yang mendukung penciptaan insan kreatif dalam pengembangan ekonomi kreatif.

“Peningkatan jumlah wirausahawan kreatif akan mendukung lokomotif industri di bidang ekonomi kreatif,” tegas mantan Kadisperindagkop dan UMKM tersebut.

Ia juga mengingatkan pentingnya penciptaan teknologi yang mendukung penciptaan kreasi dan terjangkau oleh masyarakat. Sejauh ini peranan industri kreatif terbesar masih didominasi fashion mencapai 30% , kerajinan 23 % dan periklanan yang mencapai 18%.

Sosialisasi diikuti 30 peserta dari berbagai instansi tehnis terkait, termasuk beberapa utusan kabupaten/kota. (vb/sul)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.