ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Gerakan Minum Susu dan Makan Daging untuk Kesehatan Generasi Muda Kaltim

January 12, 2023 by  
Filed under Berita

Share this news

SAMARINDA –  Gerakan Minum Susu dan Makan Daging yang dipersembahkan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim dalam rangka memeriahkan HUT Kalimantan Timur ke 66 pada Pesta Rakyat Kalimantan Timur (PRK) 2023 di gelar di Gelora Kadrie Oening Sempaja Samarinda, Rabu (11/1/2023).

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim -Fahmi Himawan

Kepala DPKH Kaltim, Fahmi Himawan menyampaiakan  gerakan minum susu dan makan daging dilaksanakan sebagai upaya menciptakan generasi muda yang sehat dan energik. Dalam rangka mendukung pembangunan Kalimantan Timur dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

“Generasi sehat dan cerdas ini penting untuk memastikan pembagunan berkelanjutan. Sehat bukan hanya secara fisik, tapi juga mental dan kerohanian. Untuk itu, diperlukan konsumsi gizi dan nutrisi yang cukup,” ungkapnya.

Fahmi menyampaikan, Kebutuhan pangan dan gizi yang sehat dan berkualitas. Salah satunya makanan yang berasal dari produk pangan asal ternak. Terutama protein hewani yang mengandung banyak nutrisi seperti vitamin B12, vitamin D, zat besi, dan juga asam lemak omega 3.

“Protein hewani dapat diperoleh dari daging merah seperti sapi, kambing, kerbau dan domba. Sementara daging putih dapat diperoleh dari ayam, burung dan hewan laut,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Fahmi juga mempromosikan stan DPKH yang mengisi Pesta Rakyat Kaltim di Lapangan Gelora Kadrie Oening Sempaja Samarinda.

“Kunjungi stan kami di nomor D-35 untuk mendapatkan informasi dan program menarik perihal peternakan dan kesehatan hewan,” tutupnya. (ria)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.