ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Ketua TP PKK Jatim: Tantangan dan Hambatan Selalu Datang

January 26, 2023 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

BATU– Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur sekaligus ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur Arumi Bachin Emil Dardak menyampaikan, tantangan dan hambatan selalu datang. Apalagi kota Batu posisinya sangat strategis terutama terkait pariwisata.

“Kita harus selalu adaptasi terhadap segala perubahan, tren yang ada serta apa yang terjadi di sekeliling kita,” kata Arumi Bachin saat  melantik Dwi Mardiana Susilowati Aries Agung Paewei sebagai ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Plt Ketua Dekranasda Kota Batu, di Graha Pancasila Pemkot Batu, Kamis (26/1/2023 ).

Selain beradaptasi, Arumi juga mengingatkan pentingnya kesiapan sebelum berbagai kemajuan pembangunan dilakukan. Kota Batu memang anugrah Tuhan karena memiliki panorama alam yang sangat indah, sehingga mempunyai daya tarik wisatawan luar biasa. Peluang yang ada harus dapat dimanfaatkan sebagai sarana meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  Pembinaan UMKM merupakan  potensi ekonomi masyarakat yang diandalkan di daerah.

Arumi menekankan  selalu dijaga agar tidak kemasukan  oknum  yang sengaja merusak citra UMKM Kota Batu dengan pola menghancurkan harga.

“ Hancurnya perekonomian rakyat melalui pengembangan UMKM, harus dijaga adanya oknum yang tidak bertanggung jawab yang sengaja merusak nama dan harga produk UMKM ,“ paparnya.

Karenanya, pembinaan UMKM melalui program unggulan yang disusun pokja masing-maisng nantinya akan membuat banyak pihak melirik potensi Kota Batu. Masyarakat lokal harus dapat peran.

“Jangan sampai yang mengambil peranan tersebut adalah orang luar, dan masyarakat lokal hanya jadi penonton..” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Arumi juga meminta Ketua TP PKK Kota Batu yang baru dilantik, untuk fokus terhadap masalah penanggulangan stunting, kendati kota Batu sudah masuk zona hijau dengan prevalensi stunting 14 %.

“Saya mengapresiasi terhadap kota Batu yang masuk zona hijau dengan prevalensi stunting 14 %, padahal jawa timur saat ini 23,5 % sementara target Jatim mencapai prevalensi Stunting 14 % di tahun 2024 nanti “ papar istri wakil Gubernur Emil Dardak ini.

Selain itu, pesannya kepada Ketua Dekranasda kota Batu terus berkaloborasi memberikan informasi dan bekerja keras dalam memajukan kotanya. Menurutnya, ada aspek yang harus diperhatikan dalam meningkatkan industri kerajinan, yakni kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan pembekalan-pembekalan baik pengrajinnya maupun UMKM-nya. Melalui pembekalan akan timbul warna baru pada Kota Batu yang menuju perubahan. Hal-hal seperti ini perlu disinergikan dan diharapkan dekranasda bisa turun memberikan pembinaan dan peremajaan kepada pengrajin.

Sementara itu Pj walikota Batu Areis Agung Paewei mengungkapkan kendati amanah yang diberikan Mendagri hanya setahun, namun pihaknya akan berkolaborasi dengan semua elemen masyarakat Batu, untuk mengangkat UMKM dan memberantas stunting.

“Kami akan berupaya keras meningkatkan kerjasama baik dengan TP PKK, Forkompimda, tokoh masyarakat dan stakeholder lainnya untuk membangun perekonomian melalui UMKM dan memberantas stunting ,“ pungkas Areis. ( bs )


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.