ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kaltim Segera Siapkan Peta Rawan Konflik

December 31, 2010 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA–vivaborneo.com, Kaltim perlu segera menyiapkan kajian tentang peta rawan konflik. Pasalnya, meski kondisi Kaltim saat ini sudah sangat kondusif tetapi kewaspadaan daerah harus tetap terjaga. Penegasan tersebut disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim, H Ambransyah.“Secara umum kondisi Kaltim saat ini sudah sangat kondusif, namun sudah seharusnya  tidak mengurangi  kewaspadaan daerah,” kata Ambransyah saat memberi paparan pada Rapat Kerja Gubernur Bersama Bupati/Walikota, Kamis (30/12).

Kewaspadaan menurut Ambransyah dapat dilakukan diantaranya dengan melakukan kajian yang tepat tentang potensi/penyebab dan peta rawan konflik di Kaltim. Tahun depan, Pemprov melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kaltim bekerja sama dengan instansi tehnis terkait diantaranya akan melakukan kajian tersebut.

Menurut Ambransyah, kajian tentang  peta rawan konflik dan berbagai faktor penyebab konflik tersebut akan sangat bermanfaat  bagi pertimbangan berbagai kebijakan pembangunan daerah. Hasil kajian tersebut akan berguna tidak saja bagi Pemprov Kaltim tetapi akan sangat bermanfaat pula  bagi kabupaten/kota dalam hal antisipasi dan pencegahan konflik.

Potensi konflik di Kaltim masih sangat terbuka. Beberapa kasus yang terjadi mulai dari kasus Nunukan, Tarakan, Panajam Paser Utara (PPU) dan yang terbaru di Kutai Barat menunjukkan bahwa potensi konflik di daerah lain pun masih sangat terbuka. Konflik Sebab itu perlu

“Konflik akan mengganggu jalannya roda pemerintahan dan kehidupan   masyarakat. Sebab itu perlu perencanaan yang terintegrasi dan terpadu dalam hal pencegahan, penanganan dan paska konflik terjadi. Langkah-langkah preventif menjadi sangat penting dilakukan dan menghindarkan tindakan-tindakan represif,” papar mantan Karo Pemerintahan Setprov Kaltim tersebut.

Sejauh ini, lanjut Ambransyah, fenomena anarkis yang mengarah pada konflik bahkan sulit dideteksi. Pasalnya, kecenderungannya kini kian meluas, mulai anak-anak hingga pejabat. Kajian tentang peta rawan konflik diharapkan menjadi salah satu alternatif solusi dalam pencegahan konflik.

Sedangkan beberapa langkah yang terus dilakukan jajaran Kesbangpol Kaltim dalam upaya menciptakan kerukunan dan suasana kondusif di Kaltim diantaranya adalah melakukan kegiatan pembauran antara pemuda dan gerakan pramuka, membangun kekompakan diantara paguyuban/kelompok masyarakat, memperkuat ketahanan sosial, menghindari pertentangan masyarakat dan melakukan silaturahmi antara pemerintah dan kelompok-kelompok masyarakat dalam paket kegiatan coffe morning.

Upaya lain yang terus dilakukan adalah mendorong peran dan fungsi Forum Kewaspadaan Dini dan Persaudaraan Masyarakat Kalimantan (FKPMKT), Forum Kerjasama Antar Umat Beragama (FKUB) dan Kominda. (vb/sam)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.