ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

BPJS Ketenagakerjaan Kota Batu Raih Predikat Tertinggi Kepesertaan Informal

February 28, 2023 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Batu Yeni Aristasari (nomor 2 dari kiri)

BATU – Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kota Batu, meraih predikat tertinggi di Jawa Timur dalam menggaet kepesertaan Informal.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Batu Yeni Aristasari mengungkapkan keberhasilan menggaet kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan berkat kerja keras dan kerja iqlas seluruh staf dan kerjasama dengan semua pihak termasuk Pemerintah Kota Batu.

Disebutkan, jumlah kepesertaan dari sektor informal 14 ribu lebih peserta atau  35,38 % (2022) dari target 39.699 pekerja informal. Jadi ada yang belum bergabung sebanyak 25.652 pekerja.

“Kami meraih prestasi tertinggi di Jawa Timur dalam menggaet kepesertaan di sektor informal, 14 ribu atau 35, 38 % tahun 2022,” jelas Yeni usai acara Ngobras dengan wartawan di Di Musuem Musik Dunia ( Jatimpark3 ), Selasa (28/2/2023).

Yeni menyebutkan besarnya kepesertaan sektor informal, berkat dukungan Pemkot Batu yang mengeluarkan  surat keputusan Walikota Batu.  Adanya surat keputusan Walikota Batu yang mengharuskan sektor informal masuk BPJS Ketenagakerjaan, ikut kontribusi kenaikan prosentase kepesertaan BPJS.

Dampaknya, semua pedagang yang ada di Alun-alun kota Batu tercover semua. Sedangkan pedagang relokasi pasar sebagian ikut. Demikian pula pekerja miskin data dari Dinsos Batu, 6.600 orang masuk semua. Ketua RT dan RW di 19 desa dan 5 kelurahan di Batu tercover.

Kepala BPJS TK Kota Batu mengatakan selain sektor informal kepesertaan BPJS TK juga mengaet sektor formal artinya yang memiliki upah tetap. Jumlah sektor Formal yang ikut sebanyak 20.000 pekerja ( 2022 ) dari target 41.865 pekerja. Jadi yang belum tergarab sebanyak 48,60 %.

“Di Sektor Formal baru tergarab baru 20 ribu pekerja dari 31.865 pekerja yang ada, ” paparnya.

Yeni mengungkapkan dalam tahun 2022, pihaknya telah mengeluarkan dana untuk klaim Rp.51 Miliar dengan kasus sebanyak 3.986 kasus.

Kasus sebanyak itu dibagi dalam klaim Jaminan Hari Tua( JHT) sebanyak 3.101 kasus dengan nilai Rp.47,1 M. Sedangkan Jaminan Kematian 115 kasus dengan nilai Rp.2,8 M serta Program  Beasiswa Rp.1,2 M atau 77 Kasus.  Klaim yang terbesar di Batu dari kepesertaan Informal untuk pedagang Pasar dengan nilai Rp400 Juta dengan iuran hanya Rp.16.800 untuk klaim kematian dan bea siswa. (bs/adv )


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.