ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

5 Daerah di Kaltim Raih Penghargaan Adipura

March 1, 2023 by  
Filed under Berita

Share this news

Kepala DLH Kota Bontang Heru Triatmojo, Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Walikota Bontang Hj. Najirah menunjukkan Penghargaan Adipura

JAKARTA – Lima Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur menerima penghargaan Adipura kategori Kota Besar Samarinda. Penghargaan Adipura kategori Kota Kecil yakni PPU dan Paser. Penghargaan Adipura Kencana kategori Kota Sedang Bontang dan Adipura Kencana kategori Kota Besar diraih  Kota Balikpapan.

Penyerahan penghargaan Adipura ini diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Siti Nurbaya Bakar, didampingi Ketua Dewan Pertimbangan Adipura Sarwono Kusumaatmadja,  Menteri Lingkungan Hidup periode 2004-2009 di Auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2023).

Gubernur Kalimantan Timur H Isran Noor yang menghadiri Penganugerahan Penghargaan Adipura Tahun 2022 sekaligus Penandatanganan Perjanjian Pembayaran Insentif untuk Provinsi Kalimantan Timur dalam rangka Implementasi REDD + Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF-CF) mengaku bangga dan bersyukur karena lima daerah dari Kalimantan Timur mendapatkan penghargaan Adipura ini.

“Sangat bagus dan saya harap lanjut terus,” ucap Isran Noor.

Sementara itu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menerangkan Program Adipura merupakan instrumen kebijakan yang telah dilaksanakan sejak tahun 1986, dengan melalui berbagai perubahan dan pengembangan menjadi lebih baik, untuk memenuhi tuntutan kebutuhan dan arah kebijakan yang ada, sehingga dapat menjadi instrumen yang efektif dalam mendorong terciptanya kualitas lingkungan hidup yang bersih, teduh, dan berkelanjutan.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya

Lebih lanjut Siti menjelaskan, Pemerintah daerah kabupaten dan kota perlu menciptakan pola kerja dan sistem pengelolaan sampah yang saling melengkapi di daerah yang dilakukan secara berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan hidup, aspek sosial, dan aspek ekonomi. Dengan demikian, pengelolaan sampah bukan hanya mengurangi dan meminimalkan dampaknya, tetapi juga mempertimbangkan aspek kesehatan masyarakat serta memposisikan sampah sebagai sumber daya untuk ketersediaan bahan baku, efisiensi penggunaan sumber daya, dan sebagai sumber ekonomi masyarakat.

“Melalui Adipura ini akan tercipta kota-kota yang teduh dan berkelanjutan melalui penyediaan ruang terbuka hijau publik yang posisinya sangat penting untuk menjamin keseimbangan ekosistem kota, keseimbangan sistem hidrologi, maupun sistem ekologis lainnya, yang dapat menciptakan kota yang sehat, nyaman, meningkatkan ketersediaan air dan udara bersih, serta dapat meningkatkan estetika kota,” harap Menteri LHK Siti Nurbaya.

Terpisah, Ahmad Safari Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian kota Tanah Grogot Kabupaten Paser meraih Adipura.

Ahmad Safari – Kepala Dinas Lingkungan Hidiup (DLH) Kabupaten Paser

Dikatakan, upaya kebersihan ini merupakan kerja semua pihak, dan upaya terus menerus yang dilakukan semua pihak selama bertahun tahun. Pemeliharaan kebersihan jalan dan lingkungan, penataan ruang terbuka hijau dan fasilitas publik lainnya. Visi dan program pemerintah serta peran aktif masyarakat dan pelaku usaha menjadi faktor kunci dalam upaya menciptakan kebersihan lingkungan kota.

“Kami berharap semoga dengan adanya penghargaan ini menjadi pemicu untuk bagi semua pihak untuk lebih meningkatkan peran serta keterlibatan nya dalam upaya menjaga kelestarian, kebersihan dan keindahan lingkungan,” ucap Safari.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bontang Heru Triatmojo. Ia berharap dengan penghargaan Adipura ini warga Bontang dapat meningkatkan kesadaran mengelola kebersihan dari rumah tangga dan dari diri sendiri.

Menteri LHK Siti Nurbaya dan Kepala DLH Kota Bontang Heru Triatmojo

Kota Bontang kembali raih anugerah Adipura Kencana di tahun 2023, ini untuk ke 11 kali nya anugerah Adipura berhasil diraih Kota Bontang. Dua diantaranya Adipura Kencana, penghargaan tingkat tertinggi dalam anugerah Adipura, yaitu pada tahun 2013 dan 2023, serta satu kali meraih Adipura Kirana pada tahun 2016.

Keunggulan Kota Bontang hingga bisa meraih Adipura Kencana diantaranya Kota Bontang mendapatkan nilai akhir capaian kinerja >= 75, Kota Bontang mengelola sampah sebesar 98 % dari total timbulan sampah, Sistem operasional TPA sudah control landfill dan menuju ke sanitary landfill dan TPA Kota Bontang sudah memanfaatkan gas metan menjadi sumber energi alternatif.

Selain itu Heru mengatakan Kota Bontang memiliki peraturan Walikota tentang pembatasan penggunaan plastic sekali pakai, RTH di Kota Bontang mencapai 22 %, Kota Bontang memiliki taman keanekaragaman hayati di beberapa lokasi, sudah memiliki jalur sepeda dan program car free day di hari minggu dan melakukan pemanfaatan solar cell sebagai energi pada penerangan lampu jalan.(hel)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.