ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Bupati Kutai Timur Resmikan Lamin Dayak Sangatta

March 6, 2023 by  
Filed under Daerah, Kutai Timur

Share this news

Bapati Kutim Ardiansyah Sulaiman melakukan pemukulan Gong peresmian Lamin Dayak Sangatta

SANGATTA – Lamin Dayak Sangatta, Kutai Timur yang berlokasi di Jalan Poros Kabo, Desa Swarga Bara diresmikan Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang, ditandai dengan pemukulan Gong dan penandatanganan prasasti Lamin Dayak,  Minggu (5/3/2023).

Bupati Ardiansyah dalam sambutannya meminta agar rumah adat Lamin Dayak Sangatta dilengkapi dengan informasi dari ornamen yang telah dibentuk.

“Secara bertahap, rumah lamin ini bisa disempurnakan dengan dilengkapi tulisan-tulisan berupa informasi sekilas mengenai rumah lamin dan ornamen-ornamennya,” kata Ardiansyah.

Dikatakan, posisi Rumah Lamin Dayak Sangatta cukup strategis sebagai pintu masuk tempat wisata Prevab di Taman Nasional Kutai (TNK). Dengan posisi strategis ini diharapkan turis yang datang menuju Prevab TNK tersebut juga bisa menikmati suguhan seni budaya yang ada di Lamin Dayak Sangatta.

Sebelumnya, Ketua Panitia Peresmian Rumah Adat Lamin Dayak Sangatta, Felly Lung menyampaikan usia bangunan tersebut telah mencapai satu tahun pada tanggal 27 Februari 2023 kemarin.

Pihaknya juga berencana akan membangun sentra UMKM dan Pasar Dayak.

“Di lantai bawah, kami akan membangun sentra UMKM yang akan memasok semua kerajinan, setiap Sabtu kami akan menyelenggarakan tarian atau kesenian Dayak,” jelasnya.

Tarian atau kesenian Dayak akan ditampilkan pada setiap Sabtu sore pukul 15.00 Wita di halaman bawah Lamin Dayak Sangatta.

Selanjutnya pukul 16.00 Wita akan dibuka Pasar Dayak yang berisi produk hasil panen TNK seperti bawang Dayak.

“Masyarakat umum bisa menikmati fasilitas yang kami sediakan di Lamin Dayak ini,” ucapnya.

Daniel Febrian Sukses Menyedot Perhatian Tamu Undangan

Peresmian Lamin Dayak Sangatta juga dimeriahkan penampilan Daniel Febrian Mahasiswa STIPER Kutai Timur yang memainkan alat musik kesenian tradisional Suku Dayak (Sape) dan berhasil menyedot perhatian tamu undangan dan pengunjung yang hadir.

Daniel Febrian Mahasiswa STIPER Kutai Timur memainkan alat musik kesenian tradisional Suku Dayak (Sape)

Daniel mengenakan kostum suku Dayak lengkap dengan bulu, topi manik-manik memamerkan kepiawaiannya dalam memainkan Sape Dayak.

Usai tampil, Daniel merasa puas dan bersyukur dalam penampilannya memainkan alat musik tradisional suku Dayak dapat berjalan lancar di hadapan Bupati Kutai Timur dan para hadirin.

“Puji Tuhan, semoga penampilan ini  dapat menghibur seluruh undangan maupun pengunjung yang hadir,” ucapnya. (wm1)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.