ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Rapat Secara Virtual, Mendagri Minta Pejabat Perbanyak Bantuan Sosial Selama Ramadan

March 27, 2023 by  
Filed under Samarinda

Share this news

SAMARINDA – Kemendagri RI mengadakan rapat koordinasi virtual dengan kepala daerah se-Indonesia untuk membahas pengendalian inflasi selama bulan Ramadan, Senin (27/3/2023) pagi.

Di lingkungan Pemkot Samarinda, rakor disimak secara online di gedung Balai Kota dihadiri Asisten II Sekretariat Kota Samarinda Sam Saimun didampingi staf ahli Bidang Pemeritahan, Hukum, dan Politik, Dadang Airlangga.

Mendagri Muhammad Tito Carnavian meminta kepada pejabat di daerah untuk memperbanyak penyaluran bantuan sosial selama bulan Ramadan dalam bentuk tunai maupun sembako agar bisa membantu warga yang membutuhkan dan merangsang daya beli selama bulan puasa.

Tito juga menekankan pejabat di daerah untuk mengindahkan arahan Presiden terkait larangan buka puasa bersama dengan para pegawai ASN. Ia berharap agar anggaran yang biasanya digunakan untuk buka puasa bersama dengan para pegawai ASN bisa dimaksimalkan untuk membantu warga yang lebih membutuhkan. Ia juga menyarankan agar buka puasa bersama bisa dijadwalkan bersama warga yang kurang mampu seperti anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa.

Teknis buka puasa juga harus diatur dengan baik. Tito menyarankan agar para pejabat daerah bisa langsung turun ke lapangan dan mengunjungi warga untuk melakukan buka puasa bersama di lokasi wilayah masyarakat. Maksudnya agar pemerintah bisa langsung mengidentifikasi wilayah dan kebutuhan yang bisa dibantu. Atau sesekali dibawa ke pendopo untuk buka bersama juga tidak masalah, selagi warga atau anak-anak yatim yang diundang harus lebih banyak dari pada panitianya.

Rapat koordinasi ini dihadiri Asisten II Sekretariat Kota Samarinda Sam Saimun dan staf ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Dadang Airlangga. (*/adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.