ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Sigit Wibowo: Kaltim Kaya Akan Energi Baru Terbarukan

April 4, 2023 by  
Filed under DPRD Kaltim

Share this news

SAMARINDA – Kalimantan Timur menjadi daerah yang memiliki potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) yang cukup besar yang digunakan dalam pengembangan pembangit listrik. Namun saat ini Pemerintah Kaltim berupaya melakukan inovasi baru dengan mensupply tenaga listrik yang akan digantikan dengan energi terbarukan.

Sigit Wibowo

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo pada saat acara Focus Group Discussion (FGD) menyampaikan, terkait hal tersebut pemerintah pusat saat ini tengah mencadangkan energi baru terbarukan (sumber energi yang tersedia oleh alam dan bisa dimanfaatkan terus menerus) serta kedepanya Tenaga listrik dengan bahan batu bara perlahan akan ditinggalkan (tidak dipergunakan).

““Kenapa supply listrik di Kaltim tidak besar, karena Pemerintah Pusat sedang merencanakan tenaga listrik terbarukan. Saat ini sedang berjalan,” ucapnya, Senin, (03/04/2023)

Sigit menamba hakan, Upaya yang dilakukan untuk mengembangkan biomasa adalah mendorong pemanfaatan limbah industri pertanian dan kehutanan sebagai sumber energi secara terintegrasi dengan industrinya. Dia menambahkan, meskipun Kalimatan terkhusus Kaltim kedepanya tidak lagi menggunakan batu bara sebagai bahan dasar listrik, bisa dipastikan masih akan tetap terang benderang dengan energi terbarukan tersebut.

“Nantinya Kalimantan tentunya bisa tetap terang, karena sudah ada programnya dan tinggal jalan ditambah PLN juga sudah membangun pusat-pusat tenaga listrik air (PLTA), contohnya di daerah Kayan itu bisa dipakai se- Kaltim-Kaltara,” pungkasnya.

Sigit mengatakan, hal ini telah ia sampaikan kala menghadiri FGD bersama dengan Tim Peneliti Utama dan Tim Peneliti Independen untuk penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) oleh Kementrian PPN/Bappenas. (Ria/adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.