DPK Kaltim Beri Bantuan Buku ke Kabupaten/Kota

SAMARINDA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur sejak tahun 2022 juga telah mengadakan kegiatan pengadaan buku (literasi) tidak hanya untuk di Perpustakaan Provinsi tapi disebar ke semua kabupaten/kota, termasuk ke kecamatan di perbatasan dengan Malaysia, di Kabupaten Mahakam Ulu.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kaltim M Syafranuddin mengatakan tahun 2022 melalui APBD Kaltim, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim memberikan bantuan buku ke 30 Perpustakaan Desa/Kelurahan tersebar di 10 kabupaten/kota se-Kaltim.

Ia menyebutkan jumlah bantuan buku yang diberikan sebanyak 21.100 judul dengan jumlah eksemplar sebanyak 56.240.

“Tahun 2023 juga memberikan bantuan serupa dalam rangka pemerataan ke 10 kabupaten/kota,” kata Ivan biasa panggilan akrab Syafranuddin.

Salah satu problem yang dihadapi dalam memberikan bantuan buku ini, lanjut Syafranuddin, bukan pada harga bukunya, tapi ongkos angkut bukunya dari Samarinda ke lokasi buku diberikan, menggunakan angkutan sungai dan darat, sama mahalnya, karena buruknya infrastruktur jalan.

“Namun kami tidak patah semangat, apapun terus berusaha maksimal menghadapi segala tantangan demi tujuan memperluas koleksi buku untuk masyarakat dimanapun berada termasuk daerah pelosok hingga perbatasan yang juga memiliki hak yang sama,” ucap Ivan.

Ivan berharap bantuan ini mampu memberikan semangat literasi guna perkembangan peningkatan wawasan dan ilmu pengetahuan masyarakat tidak terkecuali di daerah pelosok maupun perbatasan agar menjadi warga yang progresif dalam berkehidupan.

“Melalui penyerahan koleksi buku ini sebagai upaya meningkatan minat baca serta literasi kepada seluruh lapisan masyarakat. Sebab akses membaca merupakan hak seluruh warga dalam memperoleh ilmu pengetahuan serta informasi. Dengan penambahan koleksi buku agar dapat meningkatkan indeks Tingkat Gemar Membaca (TGM) dan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM),” ucapnya.

Selain itu, kata Ivan juga tak lain demi menyukseskan visi dan misi Gubernur Kaltim-Wakil Gubernur Kaltim.

“Bantuan buku-buku ini untuk penguatan fungsi perpustakaan desa atau kampung, sehingga terjadi pemerataan sumber ilmu di Kaltim. Karenanya diharapkan semangat warga masyarakat bertambah dengan banyaknya buku yang dikelola oleh perpustakaan desa,” terang Ivan.

Terutama, lanjut Ivan, masyarakat saat ini telah menyadari pentingnya keberadaan perpustakaan sebagai pusat sumber informasi yang bermuara kepada sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berakhlak.(adv-dpk kaltim)

---