ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Niat Berobat Alternatif ke Samarinda dari Banjarmasin, Jumriansyah Meninggal di RSUD IA Moeis

May 26, 2023 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SAMARINDA – Muhammad Husin (18) bersama sang ayah Jumriansyah (50) nekat mengendarai sepeda motor bututnya, menempuh perjalanan jarak jauh, dari Desa Pemurus Dalam Kecamatan Banjarmasin Selatan Kalsel menuju Kota Samarinda Kaltim (lebih dari 600 Km) demi mendapatkan pengobatan alternatif Ibu Ida Dayak untuk sang ayah.

Berbekal informasi dari mulut ke mulut bahwa Ibu Ida Dayak akan menggelar pelayanan pengobatan di Samarinda, mereka berangkat dari Banjarmasin pekan lalu.

“Kami berangkat seminggu yang lalu, dari Banjar niat membawa bapak berobat. Bapak sakit patah kaki karena kecelakaan saat boncengan motor dengan saya, sekitar tiga bulan lalu,” ucap Husin di Rumah Sakit IA Moeis Samarinda, Kamis (25/5/2023).

Sudah tiga hari Husin dan ayahnya berkeliling Samarinda, namun tidak mendapatkan kejelasan informasi kepastian pengobatan ibu Ida Dayak.  Akhirnya mereka memutuskan untuk kembali ke Banjarmasin.

Namun sampai di masjid Al Amin jalan Soekarno – Hatta km 23 Batuah Kukar, kesehatan Jumriansyah semakin memburuk sehingga tidak sanggup melanjutkan perjalanan.

“Dalam perjalanan, bapak tampak kelelahan dan sakitnya tambah parah, jadi kami berhenti dan menginap di masjid warna hijau untuk istirahat. Dua hari kami disana, tapi kondisi bapak makin menurun, tambah sesak nafas dan Alhamdulillah bapak ditolong warga dan relawan dengan dibawa ke rumah sakit,” tutur Husin.

Sementara itu Bustan, ketua Relawan Siaga Batuah (RSB) mengatakan saat menerima informasi adanya orang sakit di masjid, tim relawan RSB segera menuju lokasi.

“Ketika kami tiba di lokasi, kondisi pak Jumriansyah sudah sesak nafas, sehingga harus segera dibawa ke rumah sakit,” jelas Bustan.

Tiba di rumah sakit umum daerah (RSUD) IA Moeis Samarinda Seberang karena kondisi Jumriansyah yang sangat lemah langsung ditangani pihak UGD dan dirujuk ke ICU. Namun Kamis, 25 Mei 2023 pukul 19.58 wita relawan menerima kabar pasien Jumriansyah meninggal dunia.

Jenazah dipulangkan ke Banjarmasin

Sesuai amanah almarhum Jumriansyah sebelum meninggal kepada Husin, yang minta dimakamkan di kampung Pemurus Dalam, Banjarmasin. Husin yang tidak memiliki uang yang cukup akhirnya meminta bantuan relawan untuk pengantaran jenazah ayahnya ke Banjarmasin.

Dengan koordinasi relawan di Samarinda diantaranya Bustan RSB, Fakhrul Umardani dari relawan Ambulance Perindo dan Munanto relawan Ambulance PWI Peduli, maka dilakukan penggalangan dana di group WhatsApp wartawan legend oleh Suriyatman dan mendapatkan respon positif dan bantuan dari HM. Syafranuddin, Fajri Tridalaksana, Imam Santoso, dan Fajar untuk pembelian BBM ambulance Perindo yang membawa jenazah Jumriansyah ke Banjarmasin Kalsel.

“Alhamdulillah, terimakasih atas kepedulian rekan wartawan, semoga ini menjadi amal jariyah dan semoga siapapun yang berpartisipasi pengantaran jenazah dari RSUD IA Moeis menuju ke Banjarmasin, keberkahan Allah selalu tercurah atasnya,” ucap Munanto.

Jenazah Jumriansyah diberangkatkan dari kamar jenazah RSUD IA Moeis Samarinda Seberang sekitar pukul 23.45 wita menggunakan Ambulance Perindo Kaltim menuju Jalan Setia RT.34 RW 04 Desa Pemurus Dalam, Banjarmasin Selatan, Kalsel.(*)

 

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.