ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Masitah : Perpustakaan  Harus Ikuti Perkembangan Teknplogi

June 3, 2023 by  
Filed under Paser

Share this news

Hj Syarifah Masitah Assegaf

TANA PASER – Wakil Bupati Paser Hj Syarifah Masitah Assegaf mengatakan, keberadaan perpustakaan sangat penting untuk penyediaan bahan bacaan yang berbasis pengetahuan, hiburan dan informasi bagi masyarakat. Pustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan yang juga harus mengikuti perkembangan zaman dengan menerapkan kecanggihan teknologi.

“Memajukan keperpustakaan dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat adalah bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Paser  dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang Berdaya Saing sebagai wujud visi Kabupaten Paser, Paser MAS, Maju, Adil dan Sejahtera,” kata Wabup Masitah.

Sementara itu, Kepala Diskarpus  Paser Yusuf Sumako menyebutkan tahun ini merupakan tahun keemasan bagi Diskarpus Paser, karena pada 2022 kemaren Diskarpus Paser telah meraih sejumlah juara.

Peraihan tersebut diantaranya, juara satu pengawasan tingkat Kaltim, meraih tata kelola panji-panji kearsipan tingkat Kaltim dan mewakili Kaltim ke tingkat Nasional transportasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

“Saya bermimpi tahun ini akan mengawinkan panji-panji kearsipan dan perpustakaan,” sebutnya.

Sementara, Bunda Literasi Kabupaten Paser Sinta Fahmi Fadli pada kesempatan itu menyampaikan bahwa Ia akan melakukan beberapa program literasi yang berbasis digital di Kabupaten Paser, diantaranya dengan memanfaatkan beberapa media sosial, yaitu dengan menggelar lomba membaca yang diupload di Tik tok dan lomba vlog.

“Insya Allah dengan program yang akan kami lakukan ini dapat mensukseskan program literasi di Paser,” ujar Sinta.(adv-dpk kaltim)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.