ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Dubes Jerman Pantau Program Sawit Ramah Iklim

May 30, 2023 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menyerahkan kenang-kenangan kepada Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ms Ina Lepel berupa kain batik khas Kaltim. (DOK ADPIMPROV KALTIM)

SAMARINDA – Duta Besar Jerman untuk Indonesia  Ms Ina Lepel  berkunjung ke Kaltim. Kunjungan Ina Lepel dilakukan untuk melihat proyek kepala sawit berkelanjutan dan ramah iklim atau sustanable and climate frienly palm oil production  and procurement (Scopopp). Proyek ini didanai oleh prakarsa iklim internasional federal Jerman.

Kunjungan Ina Lepel didampingi Ms Warthane Puvanarajah (First Secretary Climate and Environment, Embassy of Republik of Germany Jakarta), Mr Oliver Hoppe (Counsellor of Development Corporation, Emmassy of the  Republik Germany Jakarta), Dr Gerd Fleischer (Cluster Coordinator  for Resilient Nature, GIZ Indonesia),  Mr Ade Cahyat (Principal Advisor, GIZ Indonesia).

Kehadiran mereka disambut Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi didampingi Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Kaltim Ujang Rachmad dan Kepala Bappeda Kaltim Yusliando di Kantor Gubernur Kaltim,  Senin (29/5/2023).

Hadi Mulyadi mengakui Jerman sudah banyak membantu Kaltim dalam berbagai hal melalui kerja sama yang telah dilakukan sebelumnya. Baik melalui program  kerja sama  Transmigration Area Development (TAD), kemudian Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) maupun Deutsche Gesselschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ).

“Kita  mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin sudah sangat lama antara Indonesia dengan Jerman,” kata Wagub Hadi  Mulyadi usai menerima   Duta Besar Jerman  Ina Lepel.

Wagub berharap kerja sama dengan negara Jerman dapat terus berlangsung dan tidak pernah berhenti. Karena  dampaknya   sangat baik bagi pemerintah daerah dan masyarakat Kaltim di berbagai sektor termasuk program lingkungan maupun sosial ekonomi.

Wagub Hadi Mulyadi juga berdiskusi  terkait dengan pendidikan, lingkungan hidup, pembangunan infrastruktur khususnya untuk pedesaan dan pedalaman, termasuk komitmen Pemprov Kaltim dalam  menjaga lingkungan dan hasilnya Provinsi Kaltim menjadi satu-satunya daerah yang telah mendapatkan kompensasi   dari Bank Dunia  melalui program FCPF-CF (Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund).

Ms Ina Lepel mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemprov Kaltim khususnya kepada Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi yang telah menerima kunjungannya di Kaltim.  Ina Lepel menjelaskan maksud kunjungan ke Kaltim adalah ingin melihat langsung proyek kepala sawit yang berkelanjutan dan ramah iklim di Kabupaten Kutai Timur, yaitu di Kecamatan Kongbeng dan Muara Wahau.

“Selain itu, kita juga akan bertemu dengan 9 pengurus koperasi di Kutai Timur yang sudah mendapatkan sertifikasi,  termasuk melihat inisiatif dari koperasi pekebun yang ada di Kutim, termasuk mengunjungi pabrik kelapa sawit  PT GSM,” ujarnya. (adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.