ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Payung-payung di Berau Dijadikan Salah Satu Desa Wisata Bahari  

August 3, 2023 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – Kementerian Kelautan dan Perikanan menetapkan Payung-payung di Berau menjadi salah satu diantara sepuluh Desa Wisata Bahari (Dewi Bahari).

Sebelumnya, program ini tertuang di dalam Peraturan Menteri Nomor 93 tahun 2020. Program tersebut berisi kegiatan-kegiatan yang bersifat membangun untuk kepentingan kegiatan wisata bahari terutama yang berbasis konservasi.

Selain itu, terdapat tiga wilayah di Kaltim yang diusulkan sebagai Dewi Bahari. Yaitu Teluk Seribu dan Mangrove Center di Balikpapan, serta Payung-Payung di Maratua dan Teluk Semanting di Pulau Derawan, Kabupaten Berau.

“Namun yang sudah ditetapkan Kementrian Kelautan dan Perikanan adalah Payung-Payung yang berada di Berau, ” ungkap Subkoordinator Jasa Kelautan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Vito Yuwono, Rabu (3/8/2023).

Dalam melakukan penetapan Dewi Bahari, Kementerian Perikanan dan Kelautan melakukan verifikasi berdasarkan potensi yang dimiliki oleh masing-masing desa.

Berdasarkan hasil verifikasi, desa-desa tersebut akan dimasukan ke dalam beberapa kategori yang dikelompokkan dalam Desa 1, Desa 2, Desa 3, atau Desa 4 sesuai Peraturan Menteri Nomor 93 tahun 2020.

Lanjutnya, desa yang ditetapkan itu mendapat bantuan berupa pembangunan infrastruktur dan bantuan stimulan seperti bimbingan teknis atau pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Sebenarnya, Kaltim memiliki garis pantai sepanjang 3.893 kilometer. Hal ini pun dinilai sebagai sebuah potensi yang sangat besar untuk pengembangan destinasi wisata berbasis konservasi.

Dan untuk saat ini, Kaltim berhasil menjadi salah satu desa wisata bahari. Dimana hanya ada 10 target Dewi Bahari untuk seluruh Indonesia. (yer)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.