ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kampung Muhur Berduka, Lamin dan Rumah Warga Ludes di Terbakar

August 22, 2023 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SENDAWAR – Warga Kampung Muhur, Kecamatan Siluq Ngurai, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) setelah 4 buah Lamin Adat dan 40 rumah warga serta 17 rumah burung walet ludes terbakar pada Minggu malam (20/8/2023).

Kebakaran yang terjadi pada 23.00 Wita tersebut berhasil dipadamkan pada pukul 02.00 dinihari dan membuat 59 KK kehilangan tempat tiinggal dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 3 miliar.

Kapolres Kutai Barat, AKBP. Heri Rusyaman  saa di temui di ruangannya mengatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran dari hasil investigasi dan beberapa saksi api berasal dari arus pendek di sebuah Lamin.

“Anggota masih terus melakukan investigasi apa ada kemungkinan penyebab lain selain dari arus pendek,” ujarnya.

Dijelaskannya, pemadaman tetap dilakukan hingga siang hari karena dikhawatirkan masih ada titik apa yang tidak terditeksi di malam hari. Hingga saat ini tidak ada korban jiwa maupun luka bakar.

Hari Selasa  direncanakan Forkopimda dipimpin Bupati Kutai Barat menuju lokasi untuk melihat keadaan warga sekaligus menyerahkan bantuan,” tuturnya.

“Polres dan pemerintah sudah membangun posko disana, nanti kita liat langsung apa yg masih kurang akan kita bantu,” ungkapnya.

Kapolres berpesan dan sekaligus mengimbau kepada semua masyarakat untuk selalu waspada di musim kemarau. Jika ada masyarakat membakar sampah hendaknya harus diawasi serta bara dipastikan mati dan padam. Sementara untuk membakar ladang harus izin ke Muspika setempat dan mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan pemerintah. Perlu mendapat perhatia saat akan membakar lahan harus melakukan penyekatan terlebih dahulu. Jjangan sampai setelah dibakar apinya merembet tidak terkendali dan merugikas semua orang. (arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.