Fakultas Pertanian UNTAG Samarinda Yudisium Mahasiswa Program Studi Agroteknologi dan Kehutanan

SAMARINDA – Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 (Untag) Samarinda  melaksanakan yudisium periode ke dua sebanyak 37 orang. Program studi Agroteknologi sebanyak 20 orang   dan 17 orang dari prodi Kehutanan di  Ruang Rapat Utama 2 Untag, Selasa (5/9/2023).

Rektor Untag Marjoni Rachman menyampaikan pesan kepada alumni untuk tidak melupakan almamater dan menjaga nama perguruan tinggi. Ia juga mengatakan saat ini IKN berada di dalam hutan bukan di dalam kota. Lanskap IKN adalah hutan industri yang dikelilingi hutan produksi, konservasi dan kawasan hutan lindung.  IKN juga akan mengembalikan hutan Kalimantan Timur menjadi hijau kembali.

“Khusus di kawasan IKN. ini peluang bagi para sarjana kehutanan untuk berjibau menjaga kelestarian hutan berdasrkan kearifan lokal,” katanya..

Sementara Dekan Fakultas Pertanian (Faperta) Zuhdi Yahya mengatakan, lahan perkebunan  kelapa sawit di Kaltim sangat banyak. Saat ini  ada  367 perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit.  Perkebunan kelapa sawit menjadi primadona seiring manfaat positif pertumbuhan ekonomi yang dirasakan masyarakat.

“Peluang kerja masih besar bagi lulusan Agroteknologi,” kata Zuhdi Yahya.

Dikatakan, perluasan lahan sawit dilakukan melihat prospek perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Timur berjalan dengan baik. Apalagi, kebun kelapa sawit di Benua Etam diklaim sudah dikelola secara berkelanjutan.

Berikut mahasiswa dengan nilai cumlaude

Terbaik agroteknologi

Terbaik 1 Buhairi

Terbaik 2 Deri Filma Jelisa

Terbaik 3 Salasiah

Terbaik kehutanan

Terbaik 1 Spyrianus Pantau

Terbaik 2 Adnia Ramadhani

Terbaik 3 Joni Pratikno

---