Wakil Walikota Samarinda Gelorakan Semangat Membaca di MAN 2

SAMARINDA – Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi selalu menggelorakan semangat membaca kepada siswa. Ia memberi keyakinan, dengan membaca akan membawa keberhasilan. Dirinya juga sudah membiasakan membaca buku dan membuat resume usai membaca.

“Saya hadir hari ini dalam rangka untuk terus menggelorakan semangat membaca, semangat berliterasi dalam rangka membangun negeri berkaitan dengan bulan ini bulan bahasa, dan memperingati ulang tahun GPMB ke 22,” tutur Rusmadi dalam amanatnya saat menjadi Pembina Upacara di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Samarinda, Senin (16/10/2023)

Kehadiran Rusmadi di MAN 2 merupakan kegiatan Kunjungan Literasi Sekolah dan Madrasah bertajuk “Budayakan Literasi, Majukan Negeri” dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) ke 22 yang jatuh pada tanggal 25 Oktober dan bulan Bahasa.

Sebagai wakil wali kota Samarinda dan juga sebagai ketua Pengurus Daerah Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kota Samarinda, Rusmadi memotivasi para siswa dengan keberhasilan negara-negara maju bahkan yang tidak memiliki kekayaan sumber daya alam tapi memiliki sumber daya manusia yang berkualitas bisa maju negaranya.

Dikatakan Rusmadi, tidak ada negara yang maju yang penduduknya tidak cerdas. Tidak ada negara maju yang sumber daya manusianya tidak berkualitas. Bahkan fakta menunjukkan ada bangsa dan negara yang tidak memiliki sumber daya alam tetapi sumber daya manusianya berkualitas.

“Mereka bisa maju. Katakan saja Jepang, Korea, Singapura. Mereka adalah negara-negara maju, miskin sumber daya alam tetapi kuat di sumber daya manusianya,” bebernya.

Menurut Rusmadi. Negara akan maju jika manusianya cerdas dan berkualitas. Karenanya,agar sumberdaya manusia Indonesia, khususnya anak-anak generasi saat ini di saat 100 tahun Indonesia emas menjadi pemimpin bangsa harus rajin membaca.

Rusmadi menyebutkan, dengan membaca akan membuka wawasan, bisa mempertajam hati nurani dan kejiwaan. Literasi bukan sekedar membaca dan menulis. Ketika membaca . kemudian bisa memahami untuk pengujian persoalan, pengujian menganalisa. Hal terpenting adalah, selesai membaca berbuah kepada keseharian di dalam kehidupan yaitu dalam bentuk kebaikan dan kemanfaatan bagi diri, keluarga, masyarakat maupun bangsa dan negara.

“Dengan membaca akan mengajarkan kita kritis terhadap bacaannya, dan itu menunjukkan kepekaan kita terhadap lingkungan. Inilah yang diperlukan untuk hari ini dan kedepan untuk anak-anak bisa menjadi pemimpin bangsa,” tegasnya.

Rusmadi meyakini Perpustakaan di MAN 2 bagus. Pojok-pojok kelas dan setiap pojok yang memungkinkan anak-anak biasa berkumpul tersedia bahan-bahan bacaan.

“Jadi tiada hari tanpa membaca. Setiap tempat disiapkan buku-buku. Semakin dekat dengan buku, semakin minat membukanya dan tinggi minat baca,” imbunya.

Ia menyarankan pula agar para siswa membangun komunitas literasi remaja dan kemudian mengadakan pelatihan penulisan. “Insya Allah GPMB siap mendukung untuk diadakan pelatihan-pelatihan. Kemudian komunitas bisa menulis bersama untuk menjadi buku dan diterbitkan,” ucapnya lagi.

 

Ia berharap pula MAN 2 Samarinda bisa menjadi contoh untuk sekolah yang membudayakan gerakan literasi.

Dalam kesempatan itu, Direktur Lembaga Pendidikan dan Pelatihan GPMB Kota Samarinda Irmayanti MPd menyampaikan GPMB melakukan kunjungan di bulan Oktober di 3 sekolah, pertama SMPN 2 pada 9 Oktober, MAN 2 (16 Oktober) dan SMPN 35  (27 Oktober).

Dalam kegiatan ini, GPMB mendapat dukungan buku dari Gramedia Lembuswana. Ada buku yang didonasikan Gramedia kepada Taman Bacaan Masyarakat yang berkolaborasi dengan Rumah Literasi Pelita dan GPMB. Sebanyak 14 buku sebagian besar novel dan komik diperuntukkan siswa MAN 2 dan perpustakaannya.

“Semoga bermanfaat untuk lebih menggiatkan semangat membaca. Biasa novel masih jarang, yang biasanya lebih banyak buku pelajaran dan refrensi untuk ilmu pengetahuan,” ucapnya.

Seusai rangkaian upacara, Rusmadi yang didampingi pula Sekretaris GPMB Kota Samarinda Nurhikmah, kepala Kantor Kementerian Agama kota Samarinda Dr Baequni, kepala MAN 2 Samarinda Sapini MPd dan kepala Perpustakaan Baitul Hikmah MAN 2 Samarinda Rinda Cahya Mudiawati meninjau gedung perpustakaan dan pojok baca kelas.(dw-adv dpk kaltim)

---