Dinas Pariwisata Kubar Gelar Pelatihan Pemandu Wisata

SENDAWAR – Pemandu wisata merupakan salah satu garda terdepan dalam upaya pemajuan sektor wisata. Keberadaan pemandu wisata yang berkualitas sangat dibutuhkan dalam upaya pengembangan dan promosi pariwisata lokal di Kabupaten Kutai Barat.

Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah Kutai Barat Ayonius, ketika membuka pelatihan pemandu wisata yang dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Barat, Senin, (20/11/2023).

Ayonius berharap  terselenggaranya agenda ini bukan hanya bersifat seremonial belaka tetapi sungguh mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia para peserta khususnya terkait pemandu wisata dalam wilayah Kutai Barat.

“Saya menyambut baik dengan dilaksanakannya agenda ini yang merupakan wujud perhatian pemerintah melalui perangkat daerah terkait untuk meningkatkan bukan hanya kapasitas tetapi kualitas para pemandu wisata,”ungkapnya.

Ia juga berpesan kepada seluruh peserta yang mengikuti pelatihan agar dapat memanfaatkan forum ini dengan optimal sehingga ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dapat diterapkan di tempat masing-masing.

“Diharapkan pada dinas terkait dan para  peserta dapat mengolah dan berinovasi agar objek wisata lokal daerah menjadi salah satu sumber penghasilan serta dapat memanfaatkan kemajuan teknologi,”bebernya.

Selain itu dia juga menghimbau kepada dinas terkait yakni Pariwisata selaku penyelenggara, agar agenda kegiatan ini dapat rutin dilaksanakan dan juga dapat dilakukan monitoring evaluasi sehingga dapat terlihat hasil pelatihan yang sudah terserap dan diterapkan dengan baik. Dan juga dapat terus melakukan sinergitas dengan pihak terkait dalam rangka pemeliharaan serta pengembangan objek wisata baik alam maupun budaya.

Ayonius meminta peserta dapat mengimplementasikan hasil pelatihan ini agar tidak hanya berhenti disini saja tapi dapat mengembangkan lebih jauh lagi pengetahuan yang diterima dalam upaya mengembangkan minat, bakat dan keterampilan untuk memajukan pariwisata di wilayah Kutai Barat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Yuyun Diah Setiorini menjelaskan, pelatihan pemandu wisata ini dilaksanakan di Aula Dispar selama 2 hari yakni akan berakhir pada selasa 21 november 2023. Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan tersebut sebanyak 30 peserta yakni terdiri dari Petugas Objek Wisata, Pokdarwis, Komunitas dan DPC HPI Kutai Barat. Tampil sebagai narasumber yaitu Drs. Yahya Marthan dari Ketua Komisi I dan Awang Mohammad Jumri Syafi’i serta Ketua Dewan Pimpinan Daerah(DPD) Himpunan Pramuwisata Indonesia(HPI) Kalimantan Timur(Kaltim).

Pada pelatihan tersebut diberikan materi berupa bagaimana cara teknik pencarian informasi wisata, lalu materi kebiasaan umum masyarakat. Kemudian dilanjutkan materi besok yakni  simulasi pola KTA dalam pemanduan dan teknik story telling dan narasi informatif.

“Semoga dengan ini dapat meningkatkan kapasitas sdm para pemandu wisata baik soal sektor kepariwisataan di daerah dari sisi sejarah, budaya, sosial hingga hukum,” ujarnya. (arf)

---