Festival Sepak Bola Usia DIni Diharapkan Ciptakan Atlet Muda Berbakat

SENDAWAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat berharap Festival sepak bola usia dini dapat menciptakan atlet-atlet muda berbakat dalam cabang olahraga sepak bola.

Bupati Kutai Barat melalui Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga(Dispora) Benny Setiawan saat membuka acara menyampaikan apresiasi dengan terselenggaranya pertandingan sepak bola bertajuk festival sepak bola usia dini ini. Event ini nanti dapat membawa dampak baik bagi anak-anak sehingga dapat berprestasi dan hidup sehat dengan berolahraga.

“Saya selaku kepala daerah berharap sekiranya kedepan kegiatan ini dapat terus dilaksanakan baik kegiatan serupa atau cabang olahraga lainnya guna mengupayakan peningkatan prestasi atlet sepak bola dan memacu semangat seluruh atlet dan sepak bola yang ada di daerah Kabupaten Kutai Barat,” ucapnya saat membuka Festival sepak bola usia dini piala Kapolres Kabupaten Kutai Barat tahun 2023.

Dikatakannya pertandingan sepak bola ini selain merupakan ajang kejuaraan dan hiburan juga dapat dijadikan tolak ukur sejauh mana perkembangan olahraga sepak bola di wilayah kabupaten Kutai Barat terutama di kalangan siswa dan pelajar.

Sepakbola usia dini juga untuk memberikan pengalaman dan pelajaran dalam pengembangan potensi diri para generasi muda dalam memupuk jiwa yang sportif dan mengasah bakat serta kemampuan dalam bermain bola sampai dengan membawa Kabupaten Kutai Barat menjadi semakin maju di masa mendatang.

Bupati berharap pertandingan ini akan terus berkelanjutan karena melalui kegiatan ini para generasi muda memperoleh pilihan kegiatan yang bersifat positif. Penyelenggaraan pertandingan ini juga dapat menjadi titik awal untuk menggali serta membina potensi serta bakat positif generasi muda Kutai Barat yang nanti mengantarkan menuju hari esok lebih baik daripada hari ini.

Ketua Assosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia(ASKAB PSSI) Kutai Barat Teddy Rakhmat menjelaskan, pagelaran festival sepak bola usia dini merupakan kegiatan yang kedua kalinya. Dimana pertandingan dilaksanakan selama 3 hari di Stadion Swalas Gunaq yakni dimulai pada hari ini 24-26 november mendatang. Dan peserta pertandingan sepak bola ada sebanyak 12 tim dari usia 9 dan 10. Untuk usia 11 dan 12 berjumlah 20 tim. Total peserta sebanyak 32 tim sepak bola usia dini.

“Terimakasih atas support dan dukungan semuanya. Dan bagi adik-adik bermain bolalah yang gembira dan ikuti semua aturan yang sudah diterapkan,” pesannya.

Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia(KONI) Kutai Barat, Tobias F Kainama mengatakan, festival yang dilaksanakan ini merupakan pertandingan yang luar biasa dimana merupakan sejarah di Kutai Barat yang mana diikuti sebanyak 32 tim sekolah sepak bola.

Tobias juga mengucapkan terimakasih kepada para sponsor atas kaloborasi bersama.

“Bermain sepak bola selayaknya bermain sepak bola. Salam olahraga,”pesan Tobias.

Sementara Kepala Kepolisian Resor(Polres) Kutai Barat diwakili Kepala Bagian Perencanaan(Kabag Ren) Kutai Barat AKP Pujiono, mengungkapkan apresiasi atas terlaksananya kegiatan festival ini, yang mana diharapkan dapat terus meningkatkan sportivitas olahraga sehingga dapat  menyalurkan bakat terutama dalam bidang sepak bola di Kabupaten Kutai Barat.

Ia berharap Kabupaten Kutai Barat mendapatkan bakat-bakat dan calon-calon berprestasi yang unggul,  sehingga bisa mewakili Kabupaten Kutai Barat ke kancah provinsi hingga ketingkat nasional.

“Itulah harapan kita dan sebagai motivasi oleh peserta dan klub olahraga lainnya,” kata Pujiono. (arf)

---