PSNU Pagar Nusa Batu Peringati Hari Lahir ke-38

BATU – Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Batu memperingati Harla Pagar Nusa ke-38 dengan Tasyakuran di Padepokan Dzikir Dan Ta’lim Bumiaji Panatagama Kota Batu Dusun Banaran, Desa Bumiaji, Kec. Bumiaji, Kota Batu, Kamis ( 3 /01/2024 ).

Dewan Khos PW PSNU Pagar Nusa Jawa Timur KRH. KH. M. Musyrifin Among Jiwo mengungkapkan peringatan Harla Pagar Nusa tahun ini dengan penuh kesederhanaan namun khidmat, di awali dengan Khotaman Al Qur’an 30 Juz, Tahlil dan diakhiri dengan Istighotsah.

“Karena situasi masih dalam tahun politik, sehingga peringatan Harla lebih sederhana, kita hanya melakukan tasyakuran saja dengan khotaman Al Qur’an 30 Juz, Tahlil dan Istighotsah ” ungkap M.Musyrifin.

Disebutkan, Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa kini genap berusia 38 tahun. Pagar Nusa terus berkomitmen mempertahankan kearifan ini dari berbagai gempuran zaman. Tentu tidak mudah. Namun, Pagar Nusa akan selalu berupaya memberikan yang terbaik dan selalu berbenah untuk memperbaiki diri.

Pencak silat sebagai warisan Budaya dan tradisi pendahulu merupakan hal yang penting. Apalagi pencak silat telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda pada 2019.

“Pencak silat telah diakui  dunia dan sudah layak di lestarikan. Dalam pencak silat terdiri dari berbagai unsur. Seperti tradisi lisan, ritual, seni, pengetahuan, praktik sosial, hingga memuat nilai-nilai kearifan lokal, ” jelasnya.

Pencak silat menjadi salah satu identitas pemersatu bangsa. Di dalamnya memuat nilai-nilai persahabatan, sportivitas, dan sikap saling menghormati.

Pencapaian pencak silat Indonesia sebagai juara umum Sea Games 2023 pun menjadi prestasi yang begitu menggembirakan. Dengan perolehan sebanyak 9 keping medali emas, 6 keping medali perak, dan 1 keping medali perunggu mengantarkan Indonesia menjadi juara umum pada perhelatan tersebut.

“Atlet Pagar Nusa Batu masuk 6 besar tingkat Jawa Timur 2023,” tandas Musyrifin.

Pencak silat merupakan seni bela diri khas Indonesia yang layak di pertahankan dan di lestarikan. Pagar Nusa sebagai salah satu perguruan pencak silat terbesar di Indonesia yang berbasis pesantren ini dengan keunggulannya selain melestarikan tradisi, Pagar Nusa juga membekali para kadernya dengan nilai-nilai luhur ala Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) An-Nahdliyah.

Peringatan Harla ke-38 PSNU Pagar Nusa di Batu diikuti pengurus Cabang, ranting dan anggota serta atlet pencak silat Pagar Nusa.  (Buang Supeno)

---