ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kolaborasi Bersama Puskesmas Waru, PT WKP Lakukan Fogging

February 1, 2024 by  
Filed under Kesehatan

Share this news

WARU-PT Waru Kaltim Plantation (WKP) terus menunjukkan komitmen terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Terbaru, perusahaan  melakukan fogging di Kelurahan Waru, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bekerja sama dengan Puskesmas Waru, Selasa (30/1/2024).

Fogging ini diinisiasi oleh PT WKP sebagai respons terhadap indikasi serangan DBD berdasarkan informasi dari Puskesmas Waru dan masyarakat setempat. Fogging dilakukan pada titik-titik tertentu di Kelurahan Waru, seperti di RT 02, 01, 28, dan 04. Langkah ini dilakukan  guna mencegah demam berdarah denge (DBD) di masyarakat.

“PT WKP bertindak cepat dan langsung mengambil peran dengan memberikan bantuan fogging yang dipusatkan di wilayah terdampak serta pada lokasi-lokasi tertentu,” jelas Eko Andrianto, administratur PT WKP.

Eko Andrianto menjelaskan, fogging adalah sebuah teknik pengendalian vektor penyakit, khususnya nyamuk, dengan membunuh nyamuk dewasa dan jentiknya, menggunakan racun serangga. Mesin fogging akan memompa dan menyemburkan racun serangga tersebut dengan cara disemprotkan.

“Dalam penentuan tempat yang harus dilakukan dalam fogging tidak boleh sembarang, karena ada aturan atau ketentuan yang harus diikuti,” ujarnya.

Kegiatan tersebut dihadiri Seto Adi Wibowo, fire WKP; Nurdiono, asisten HPT; Hasbiallah; Supomo; Eko Saputro; dan Ardiansyah. Juga dihadiri  Zulfahmi Ahmad Shabraniti, kasi Trantib Kecamatan Waru mewakili camat Waru; Herry Febry,  Lurah Waru; Serma Sutikno Didik Prasetyo, Babinsa Kelurahan Waru; Bripka Nasrullah Dalimunthe,  Bhabinkamtibmas Kelurahan Waru, dan Akwil, mewakili Pimpinan Puskesmas Waru.

“Terima kasih kepada PT WKP yang telah bersinergi dengan kami dalam upaya pencegahan dan penanggulangan DBD di Kelurahan Waru. Kegiatan ini menjadi bentuk konkret dari kepedulian perusahaan terhadap kesehatan masyarakat setempat,” kata Herry Febry, lurah Waru.

Akwil, staf Puskesmas Waru yang mewakili pimpinan Puskesmas Waru, menambahkan bahwa pencegahan DBD tidak hanya dapat dilakukan dengan fogging namun juga lebih diintensifkan untuk program menjaga lingkungan sekitar. (*)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.