ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Logo MTQ Tingkat Nasional di Launching di Tanggerang

May 10, 2024 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

TANGGERANG – Peresmian  atau launching penggunaan logo Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional XXX Tahun 2024 menandai dimulainya publikasi penyelanggaraan MTQ Tingkat Nasional di Kalimantan Timur.

Acara launching logo MTQ Nasional dilakukan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, mewakili Pj. Gubernur Kaltim bersama Dirjen Bimas Islam, dilakukan sebelum acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) di Tangerang (9/5/2024).

Launching diawali dengan kesenian Tarsul, yaitu kesenian berupa nyanyian tradisional yang berkembang di tengah masyarakat Kutai. Kesenian ini dilakukan dengan cara bertutur atau lisan. Disampaikan oleh Nova Abelia, yang difasilitasi EO Seraung Exotic Kaltim.

Selanjutnya ditampilkan Tari Jepen Muslim Bulik Madam, yang dibawakan 5 orang penari dari  Sanggar Tari AW  Balikpapan, pimpinan Sumarwi. Di akhir tarian, para penari membentangkan spanduk yang bertuliskan, “Sukseskan MTQ Nasional XXX

Peserta Rakernas LPTQ kemudian disuguhkan video sayembara dan pengumuman lomba logo MTQ Tingkat Nasional yang diikuti oleh para talenta muda yang penuh kreativitas, dengan mengumpulkan 239 karya terbaik dari seluruh penjuru Indonesia. Video tersebut berdurasi 2 menit 30 detik.

Video kedua, penayangan tentang kesiapan Kaltim sebagai Tuan Rumah MTQ Tingkat Nasional XXX yang akan digelar pada tanggal 6 – 16 September 2024. Video tersebut berdurasi 3 menit 42 detik.

Acara launching logo MTQ Tingkat Nasional ditandai dengan penyerahan Bendera Pataka Logo MTQ Tingkat Nasional XXX dari Ketua LPTQ Kaltim, Sri Wahyuni kepada Ketua LPTQ Nasional, Kamaruddin Amin. (MJE)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.