ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Operator Crent Ditemukan Mengambang di Sungai Mahakam

August 1, 2024 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SAMARINDA – Operator Crent BG Labanan 9 atas nama Siswaji (50), yang hilang di Sungai Mahakam ditemukan di hari kedua dalam keadaan tewa dan mengambang di kawasan Bukuan Kecamatan Palaran.  Korban ditemukan di depan Galangan Kapal PT.Niaga Baru, Rabu (31/7/2024) sekitar pukul 17.15 WITA.

Tubuh korban tersebut ditemukan pihak TB Napoleon yang kemudian menginformasikan ke radio marine, adanya penemuan jasad yang mengapung dengan posisi tertelungkup. Korban ditemukan sejauh 3 kilometer dari titik awal tenggelam.

Koordinator Unit Siaga SAR gabungan, Riqi Efendi mengatakan pasca pihaknya mendapat informasi terkait penemuan jasad berjenis kelamin laki-laki tersebut, personel gabungan langsung menuju ke lokasi yang telah disebutkan, untuk dilakukan evakuasi.

“Evakuasi dilakukan dengan bantuan relawan serta Satpolairud Polresta Samarinda, dan unsur terkait lainnya,” kata Riqi.

Identitas korban dikenali berdasarkan ciri-ciri baju, dan pakaian yang dikenakan, saat terakhir terlihat. Sebelum tenggelam, korban menggunakan celana pendek warna krem, dan baju kaos warna hitam.

“Keterangan itu juga dikuatkan oleh pihak keluarga serta rekan korban,” ujarnya.

Pasca dilakukan evakuasi jenazah dari sungai ke darat, jasad langsung dievakusi menggunakan ambulans Relawan Sungai Lais ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Wahab Sjahranie (AWS).

Sebelumnya, Operator Crent Tongkang BG Labanan 6 bernama Siswaji (50), terjatuh ke Sungai Mahakam, saat hendak melompat ke tongkang sebelahnya, yang saat itu tengah tambat, Selasa (30/7/2024) sekitar pukul 08.30 WITA di kawasan Sungai Lais. (Non)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.