ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Perayaan Adat ‘Tulak Bala’ di Talisayan Berlangsung Sederhana

September 4, 2024 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

TALISAYAN -Puncak perayaan adat ‘Tulak bala’ atau akrab disebut buang naas di Kampung Talisayan Rabu (4/9/24) pagi berlangsung sederhana, sukses penuh khidmat.

Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Berau  Muhammad Said beserta Ketua DPRD Berau Mardi Pani, Dinas Pariwisata Berau, Camat Talisayan H Yusuf Gunawan, Kepala Kampung Talisayan  Ali Wardana, ketua dan tokoh adat Banua serta Bajau hingga tokoh masyarakat, pemuda dan unsur pemerintah kampung di Kecamatan Talisayan turut hadir di puncak perayaan.

Muhammad Said mengatakan tradisi buang naas ini merupakan warisan budaya  pendahulu yang  keberadaannya tetap dijaga dan dilestarikan. Alasan tersebut yang membuat pemerintah tetap mengapresiasi tinggi masyarakat yang didukung  pemerintah kampung Talisayan, yang menjadikan kalender tahunan pelaksanaan buang naas ini.

“Kami mendukung prosesi adat ini (buang naas-red).  Keberadaannya harus dikembangkan, agar nantinya bisa menjadi tujuan wisata lebih menarik,” sambat Muhammad Said.

Wujud dukungan terhadap.pelaksanaan buang naas inipun, Muhammad Said mengaku siap menganggarkan bantuan berupa dana yang diusulkan Pemerintah kampung Talisayan.

Sementara salah satu rangkaian posesi adat budaya buang naas yaitu,  memandikan beberapa orang anak yang menggunakan  busana kain warna kuning, dengan air yang telah didoakan tokoh adat sebelumnya. Prosesi memandikan ini diawali oleh ketua adat dan diikuti para undangan lainnya.

Kepala Kampung Talisayan, Ali Wardana menyebutkan prosesi buang naas ini selalu dilaksanakan di hari Rabu terakhir bulan Safar Tahun Hijriah.

“Semua prosesinya berjalan lancar dan sukses.. Harapan kita selalu mendapatkan perlindungan dari yang maha kuasa, menjalin silaturahmi dan selalu bersyukur.  Talisayan dijauhkan dari hal yang tak diinginkan bersama, ” ujar Ali Wardana.

Acara buang naas tahun ini mengambil tema “Jalin Silaturahim  dan berlaku syukur, kita jadikan Kampung Talisayan menuju Baldataun Thayyibatun Warabbun Ghofur”.

Tema ini diangkat sebagai wujud komitmen pemerintah kampung Talisayan dan seluruh masyarakat kampung Talisayan untuk menjaga persaudaraan, menghormati perbedaan dengan mengedepankan rasa syukur agar kedepannya menjadi lebih baik. (yoi)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.