Wisatawan Meningkat, Kapolres Batu Dorong Sinergi Antar Daerah Atasi Kemacetan

BATU   – Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, menegaskan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu mencapai 10 juta setiap tahunnya, dengan potensi meningkat hingga 12 juta wisatawan. Peningkatan ini merupakan prestasi yang membanggakan atas keberhasilan pengembangan sektor pariwisata. Ia juga mengingatkan pentingnya pengelolaan transportasi dan lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.

Hal ini disampaikan Andi Yudha Pranata saat menjadi narasumber dalam diskusi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) di Hotel Orchlid, Kamis (19/9/2024). Dikatakan, berbagai isu terkait penataan parkir, prasarana jalan, serta keselamatan lalu lintas dibahas secara mendalam. Ia menekankan perlunya sinergi antara para pemangku kebijakan terkait untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan ke Kota Batu.

“Melalui forum ini, kami berharap semua pihak yang terkait dengan lalu lintas dan pariwisata dapat bersinergi guna mengantisipasi peningkatan jumlah wisatawan,” ujar AKBP Andi Yudha Pranata.

Ia juga menyebutkan upaya mengatasi kemacetan perlu melibatkan kolaborasi se-Malang Raya, yaitu antara Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang. “Pembangunan di Batu tidak bisa berjalan sendiri. Kita harus berkolaborasi dengan daerah lain untuk mengatasi potensi kemacetan, terutama saat wisatawan meningkat,” tambahnya.

Kapolres Batu menggarisbawahi perlunya dukungan dari Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, dan Dinas Pariwisata untuk merumuskan rencana kerja yang efektif. Ia juga menegaskan bahwa kemacetan di daerah wisata merupakan tanda positif dari peningkatan ekonomi, namun harus diantisipasi dengan pengamanan lalu lintas yang lebih baik.

Kadishub Kota Batu, Hendry Suseno, turut menjelaskan bahwa salah satu solusi untuk mengurai kemacetan adalah dengan penataan parkir di tepi jalan dan pemasangan perlengkapan jalan yang meningkatkan keselamatan. “Pemkot Batu akan mengoptimalkan program ini dengan dukungan TNI dan Polri untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna jalan,” ungkap Hendry.

Pemkot Batu juga merencanakan pembangunan area parkir (Gate Parkir) di sekitar Alun-Alun Batu, mengingat volume kendaraan, khususnya bus wisata, yang terus meningkat. Diharapkan proyek ini dapat meningkatkan pendapatan daerah dan memecah konsentrasi kendaraan di pusat kota.

Forum ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kasat Lantas Polres Batu, Asisten II Pemkot Batu, perwakilan OPD, PHRI, serta beberapa Kepala Desa. Forum ini bertujuan memperkuat koordinasi antar sektor untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan bagi pengguna jalan, baik masyarakat lokal maupun wisatawan, serta mendukung visi Kota Batu sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.  (Buang Supeno)

---