ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Stunting dan Gizi Buruk Bukan Faktor Ekonomi

September 20, 2024 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah memberikan makanan tambahan untuk balita di Loa Tebu (prokom)

TENGGARONG –  Stunting dan gizi buruk bukan karena faktor ekonomi tetapi lebih kepada pola asuh. Sehingga diperlukan edukasi bagi orang tua balita agar paham yang harus dilakukan

Hal tersebut disampaikan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersama Ketua PKK Kukar Maslianawati Edi Damansyah saat melakukan Monitoring Pelaksanaan Intervensi Penanganan Gizi Spesifik Pada Balita dengan Permasalahan Gizi di kelurahan Loa Tebu Tenggarong, Selasa (17/9/2024)

Kegiatan tersebut juga dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis anak serta pemberian makanan tambahan (PMT),  Edi Damansyah juga memberikan makanan tambahan pada anak-anak balita dan berbincang dengan orang tua balita.

Pemberian asupan di Kelurahan Loa Tebu sudah berjalan hampir satu bulan dengan 13 balita yang bermasalah dengan gizi.  Edi juga meminta agar pada saat pemberian makanan tambahan bisa juga diberikan edukasi kepada para orang tua balita agar bisa ditetapkan ilmunya di lingkungan tempat tinggalnya.

Edi Damansyah menyampaikan, pada bulan Oktober nanti akan ada pengukuran penimbangan serentak secara nasional.  Selama kurun waktu dua bulan, hasilnya akan terukur pada bulan Oktober.

“Saya minta ibu-ibu dari kader bersama rekan-rekan Puskesmas dalam 1 minggu sekali melakukan evaluasi, bagaimana perkembangannya terhadap PMT atau penanganan dokter spesialis anak yang dilakukan jadwalnya per-minggu untuk melihat perkembangannya,” ujarnya.

Edi Damansyah optimis penanganan stunting teratasi karena beberapa desa yang sudah terlihat datanya di Posyandu-Posyandu cukup signifikan karena adanya program PMT. Pemerintah Kabupaten Kukar hingga tingkat Kelurahan dan Desa terus bergerak dengan gerakan serentak penanangan stunting (kk08)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.