ASUS Luncurkan ExpertBook B1 dengan TKDN di Atas 40 Persen

SAMARINDA – ASUS, salah satu pemain global di sektor teknologi, terus memperkuat posisinya di Indonesia melalui pencapaian baru yang mendukung strategi pemerintah dalam meningkatkan industri lokal.

Pada peluncuran seri komersial terbaru ExpertBook B1 (BG1408CVA), ASUS mengumumkan bahwa laptop ini telah mencapai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dan Beban Manfaat Produksi (BMP) di atas 40 persen. Pengumuman ini disampaikan dalam acara yang berlangsung di Hotel Midtown, Samarinda, Selasa (24/9/2024).

Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan bahwa ASUS mencerminkan komitmen mereka untuk turut serta dalam pemberdayaan ekonomi Indonesia. Dengan adanya produk yang berbasis komponen lokal, ASUS menjadi bagian dari upaya nasional untuk memajukan teknologi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Menurut Jimmy Lin, Regional Director ASUS South East Asia, pencapaian TKDN di atas 40% bukan sekadar angka, melainkan wujud nyata dari dedikasi ASUS dalam mendukung kemandirian teknologi Indonesia.

“Dengan tercapainya nilai TKDN dan BMP ini, kami mendukung visi pemerintah dalam pengembangan industri teknologi lokal,” ujarnya.

ASUS secara aktif melibatkan mitra lokal dalam proses produksi. Melalui kerja sama ini, perusahaan tidak hanya memastikan kualitas produk tetap sesuai standar internasional, tetapi juga berperan dalam peningkatan kemampuan lokal, khususnya pada aspek teknologi dan perakitan komponen.

Di bawah kepemimpinan Yulianto Hasan, Director of Commercial Products ASUS Indonesia, perusahaan juga berupaya memperbesar kontribusi komponen lokal pada produk-produk masa depan.

“Kami terus berinovasi untuk meningkatkan persentase komponen lokal dan menjalin kolaborasi erat dengan mitra lokal,” ujar Yulianto.

Yulianto menambahkan bahwa pencapaian ini diharapkan membawa dampak positif terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. Dengan keterlibatan masyarakat lokal dalam proses produksi dan pengembangan, ASUS tak hanya mendukung sektor teknologi tetapi juga memfasilitasi peningkatan kemampuan tenaga kerja dalam negeri.

Meskipun pencapaian TKDN ini patut diapresiasi, ASUS masih dihadapkan pada tantangan untuk terus mempertahankan dan meningkatkan persentase komponen lokal. Dalam waktu dekat, ASUS menargetkan untuk mencapai 65% TKDN dan BMP pada lini produk berikutnya.

Langkah ini menunjukkan ambisi ASUS untuk menjadi pemain kunci dalam industri teknologi lokal, dengan menyediakan produk berkualitas tinggi yang lebih terjangkau bagi konsumen Indonesia. (yud)

---