ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

KPU Bersama Kapolda Kaltim Gelar Deklarasi Pilkada Damai

September 25, 2024 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

BALIKPAPAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim menggelar Deklarasi Pilkada Damai 2024 di Gedung Dome Balikpapan pada Selasa (24/9/2024). .

Acara ini dihadiri Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, dan perwakilan dari berbagai instansi serta tokoh masyarakat.

Kedua pasangan calon gubernur, Isran Noor – Hadi Mulyadi dan Rudy Mas’ud – Seno Aji, juga turut hadir bersama tim pemenangan masing-masing.

Seluruh Ketua Partai Politik, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Adat di Kaltim turut menyemarakkan acara ini.

Organisasi Masyarakat seperti Pemuda Pancasila dan Gepak juga berpartisipasi aktif.

Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, menekankan pentingnya menjaga kondusivitas selama masa kampanye. Ia berharap kampanye dapat berlangsung dengan aman dan teratur.

“Kita harus mengimplementasikan semangat ini dalam tindakan, menjaga keharmonisan dan kedamaian,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Kaltim, Irjen Pol Nanang Avianto, mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Pilkada.

Ia mengingatkan pentingnya hak suara dalam menentukan masa depan daerah. “Kita telah menyiapkan 21.398 personil untuk mengamankan jalannya Pilkada,” ungkapnya.

Acara ditutup dengan penandatanganan Deklarasi Pilkada Damai 2024 oleh KPU Kaltim bersama Forkopimda dan para calon gubernur serta wakil gubernur, yang juga dilanjutkan dengan penandatanganan di tingkat kabupaten/kota.

Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang damai dan tertib dalam pelaksanaan Pilkada 2024 di Kalimantan Timur. (**)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.