ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Isran dan Boneka “Labubu-Hanku”

October 6, 2024 by  
Filed under Opini

Share this news

Catatan Rizal Effendi

TIGA hari ini, calon gubernur Kaltim Isran Noor menyapu tiga wilayah penting di bagian selatan. Yaitu Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU) sampai Tanah Grogot, Kabupaten Paser.

Ketiga wilayah ini memiliki daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Serentak 2024 mencapai 869.780 orang. Terdiri dari Kota Balikpapan 520.986, Kabupaten Paser 211.299 dan PPU 137.495 pemilih. Hampir sepertiga dari jumlah DPT Kaltim yang tercatat 2.821.202 pemilih.

Wajah Isran tetap cerah. Bersemangat dan enerjik. “Saya minum vitamin dan suplemen, supaya daya tahan tubuh tetap kuat,” katanya kepada Ketua Tim Pemenangan Balikpapan, Andhika Hasan. Dia memperlihatkan botol suplemen yang dibawanya ke mana-mana.

Hari Kamis (3/10) Isran berada di Balikpapan. Dia seharian di ballroom Hotel MaxOne di Jl MT Haryono. Mulai bertemu keluarga Batak khususnya dari Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) se-Kaltim sampai pengukuhan Tim Pemenangan dan sejumlah Relawan Isran Noor-Hadi Mulyadi.

“Secara organisasi kami tidak bisa mendukung, tapi secara pribadi warga Batak khususnya HKBP se-Kaltim pasti siap memenangkan pasangan petahana Isran-Hadi. Soalnya kita banyak dibantu dan diperhatikan,” kata Praeses Pdt Mangido Tua Pandiangan, S.Th, MM, yang memimpin HKBP Distrik XXVI Borneo. Dia didampingi sejumlah pendeta, di antaranya Pdt Marganda Tampubolon, Pdt Ressort HKPB Kaltim Pdt Pansur Sijabat dan sekretaris Distrik Pdt Crisnaldy Tampubolon.

Menurut Pdt Pandiangan, hubungan HKBP dengan Isran Noor memang memiliki sejarah panjang. Selama puluhan tahun Isran selalu hadir dalam acara yang dilaksanakan oleh HKPB, sehingga Isran sudah dianggap sebagai keluarga sendiri.

Isran mendapat kehormatan disematkan selendang ulos sambil diiringi lagu dan tari Tortor . Mangulosi merupakan tradisi adat Batak yang memiliki makna untuk menunjukkan kasih sayang dan pemberian perlindungan.

Kepada warga HKBP, Isran menegaskan bahwa sikap kepemimpinannya tidak membeda-bedakan suku,  agama dan ras. “Semuanya harus diperhatikan dan mendapat perhatian yang sama termasuk warga Batak dan HKBP,” ucapnya.

Isran sempat mengenalkan salah satu calon wali kota Balikpapan Rendi Susiswo Ismail, yang hadir pada acara tersebut. “Kami sudah kenal Pak Rendi dan siap memenangkan,” kata seorang warga HKPB penuh semangat.

Setelah bertemu warga Batak, Isran dan Hadi sorenya di tempat yang sama melakukan pelantikan dan pengukuhan Tim Pemenangan Isran-Hadi Balikpapan termasuk sejumlah relawan.  Tim Pemenangan Balikpapan diketuai Andhika Hasan, sekretaris Ali Munsyir dan Bendahara Sandi. Ada puluhan Tim Relawan yang dikukuhkan di antaranya Pinisi dengan penasihatnya Adam Sinte.

Dalam pertemuan ini, hadir juga pasangan Pilwali No 2 Rendi Ismail, yang didukung PDI Perjuangan dan pasangan No 3 M Sabani-Syukri Wahid yang di antaranya didukung Partai Demokrat dan Partai Gelora.

Besoknya (Jumat, 4/10) Isran nyeberang ke PPU. Di Penajam, Isran didampingi pasangan Pilbup PPU No 4 Hamdam-Ahmad Basir, sedang di Tanah Grogot, dia didampingi pasangan Pilbup Paser No 2 Sarifah Masitah Assegaf dan Deni Mappa.

Isran sempat belusukan di Pasar Petung sebelum mengukuhkan Tim Pemenangan PPU di Hotel Ika Petung. Lalu lanjut meneruskan kampanyenya di ibu kota Kabupaten Paser, Tanah Grogot dengan agenda yang sama.

KENALKAN BONEKA LABUBU

Kepada Tim Pemenangan dan Relawan, Isran meminta agar mereka  tidak menjelek-jelekkan dan memfitnah pihak lain. Akan tetapi membuka rekam jejak calon sepanjang fakta itu sangat baik agar rakyat Kaltim tidak salah pilih.

“Silakan cek, apakah Isran dan Hadi beserta keluarganya memiliki tunggakan utang. Atau ada anggota yang terlibat korupsi atau terlibat main minyak. Atau bisnis air dan LPG, sementara masyarakat kesulitan mendapatkannya. Silakan dibuka kalau ada,” kata Isran yang mendapat aplaus dari pendukungnya.

Isran Noor dan boneka “Labubu-Hanku”

Dia juga menegaskan bahwa Isran-Hadi tidak akan menerapkan politik uang, yang merugikan demokrasi yang sehat dan melanggar hukum. Juga tidak akan mengumbar janji, yang sebenarnya hanya memberi “PHP” kepada masyarakat.

Ada yang menarik. Di depan relawan dan pendukungnya, Isran memperkenalkan boneka Labubu, yang dibawa Ketua Tim Pemenangan Kaltim, Iswan Priyadi.  Dia mengucapkan sebagai Labubu-hanku. ”Jangan lupa la(h)-bubu-hanku, pilihlah No 1.  Pahamlah ikam,” katanya begitu. Bubuhanku bahasa Banjar, yang artinya keluarga atau saudara.

Labubu lagi viral. Dia adalah boneka peri yang diproduksi oleh Pop Mart. Labubu digambarkan sebagai sosok yang nakal, tapi baik hati. Mirip Isran, yang sering bercanda dengan ucapan atau narasi dianggap nakal, tetapi sebenarnya dia adalah sosok yang baik hati dan selalu berjuang untuk kepentingan rakyat bukan pribadi.

Belusukan di Pasar Ikan Petung bersama Hamdam Pongrewa.

Calon wakilnya, Hadi Mulyadi menggambarkan kebaikan Isran selama memimpin Kaltim (2018-2023). Mulai soal naiknya APBD Kaltim yang luar biasa, pembelaannya kepada tenaga honorer se-Indonesia, keberhasilannya meraih dana karbon dunia sampai program Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT), yang bermanfaat luar biasa bagi anak-anak Kaltim.

Hasil survei terakhir Poltracking Indonesia, di antaranya berkesimpulan 72,2 persen publik menyatakan puas terhadap kinerja Isran-Hadi dalam memimpin Kaltim sehingga layak dipilih kembali untuk kedua kali. Isran-Hadi juga unggul dalam hal elektabilitas dibanding lawannya.

Ada dua tokoh menarik mendampingi Isran Noor dalam melakukan kampanye. Dia adalah putri keduanya Rahmawati Isran yang akrab dipanggil Rahmi dan adik almarhumah istrinya, Hj Linda. “Mereka berdua luar biasa mendampingi Pak Isran,” ujar Hj Sri Asril, ketua Majelis Taklim Miftahul Jannah Balikpapan, yang sempat mengikuti kampanye Isran di Balikpapan dan PPU.(*)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.