ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Populasi Ikan di Danau Kelumpang Menurun, Nelayan Gelisah

October 15, 2024 by  
Filed under Kutai Barat

Share this news

SENDAWAR – Pupulasi ikan di Danau Kelumpang saat ini diperkirakan semakin menurun. Hal ini berdasarkan keluhan dan kegelisahan kegelisahan nelayan air tawar yang sejak tahun 2021 hasil tangkapan berkurang.

“Permasalahan tersebut iakibat maraknya penangkapan ikan dengan cara tidak sah, yang melanggar ketentuan perundang-undangan perikanan,” kata Kepala Dinas Pertanian Pilip melalui Kabid Perikanan  Tangkap, Berkat David Sinaga, Senin (14/10/2024).

Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kutai Barat, Berkat David Sinaga

Dikatakan Berkat David Sinaga, penurunan hasil tangkapan ikan juga karena bantuan alat tangkap ikan yang diberikan terus menerus kepada masyarakat,sedangkan wilayah tangkapan ikan tetap di tempat yang sama (over fishing). Hal ini menyebabkan persaingan yang ketat antara sesama nelayan, sehingga tangkapan ikan terus mengalami penurunan.

“Kebanyakan alat tangkap, seperti perahu dan jala yang banyak,” ujarnya.

Menyikapi kondisi tersebut, Dinas Pertanian  Kabupaten Kutai Barat (Kubar) melakukan gerakan perubahan untuk menjaga populasi ikan tawar di Danau Kelumpang, Kampung Kelumpang, Kecamatan Mook Manaar Bulatn, Kabupaten Kubar.

Menurutnya, peran kelompok masyarakat pengawas yang dibina Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim sabgat penting, Saat ini ia melihat ada kevakuman pada kelompok tersebut.

“kedepannya kami akan  menggerakkan kelompok masyarakat pengawas itu, guna mengawasi dan menjaga dari para ilegal fishing,”ungkapnya.

Ia mengatakan, kejahatan ilegal fishing dapat ditekan, dan dihentikan sejak dini, dan akan ada program restocking. Ia berharap Kelompok masyarakat pengawas, dapat menjaga bibit ikan dari ilegal fishing.

“Semoga kedepannya produksi tangkapan ikan dapat meningkat lagi,” paparnya. (adv/diskominfo/Kbr).


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.