KPU Samarinda Gelar Nonton Bareng Film “Tepatilah Janji” di Pesantren Nabil Husein

SAMARINDA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda menggelar acara nonton bareng (nobar) film edukasi bertajuk Tepatilah Janji di Pondok Pesantren Nabil Husein, Jalan Rapak Indah, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa malam (22/10/24).

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang telah digelar oleh KPU RI di beberapa kota besar, termasuk Medan, Malang, Bali, dan Kupang.

Film Tepatilah Janji merupakan produksi KPU RI yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam pemilihan kepala daerah, serta untuk menekan angka golput.

KPU Samarinda berupaya memperluas jangkauan pemutaran film ini, menyasar pesantren sebagai lokasi nobar guna mendekatkan pemilih pemula dengan proses demokrasi.

Komisioner KPU Samarinda, Yustiani, mengungkapkan, pemutaran film ini dilakukan dalam dua kali dalam bulan Oktober.

“Kegiatan pertama bertepatan dengan peringatan Hari Santri dan dilaksanakan di Pesantren Nabil Husein. Dan tanggal 28 nanti, nobar akan diadakan kembali di salah satu kampus di Samarinda,” ujarnya.

Yustiani menjelaskan, nobar di pesantren ini memang difokuskan untuk mendekati pemilih pemula, yaitu para santri.

“Jumlah santri di sini cukup banyak. Total peserta yang hadir malam ini mencapai 1.227 orang, terdiri dari santri, ustadz, ustazah, serta anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Samarinda,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, rencana pemutaran film ini sudah ada sebelumnya di KPU Kota Samarinda, namun dipercepat setelah menerima instruksi dari KPU RI.

“Kebetulan beberapa hari kemudian ada surat perintah dari KPU RI untuk melaksanakan agenda tersebut, jadi KPU Samarinda segera mungkin mengadakan,” tambahnya.

Film Tepatilah Janji diharapkan dapat memberikan wawasan bagi masyarakat, khususnya pemilih pemula, agar lebih selektif dalam memilih calon pemimpin.

“Harapannya, setelah menonton film ini, para santri yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih bisa lebih bijak dan teliti dalam menentukan pilihan pada calon pemimpinnya,” pungkas Yustiani.

Acara nobar ini merupakan salah satu bentuk upaya KPU dalam meningkatkan kesadaran politik di kalangan pemilih pemula, serta menumbuhkan partisipasi aktif dalam proses demokrasi. (adv/yud)

---