ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kecamatan Damai Gandeng PT. TCM & BEK Gelar Rembuk Stunting

October 25, 2024 by  
Filed under Kutai Barat

Share this news

SENDAWAR – Kecamatan Damai menggandeng PT. Trubaindo Coal Mining dan PT. Bharinto Ekatama (PT. TCM & BEK) dan beberapa perusahaan lainnya yang beroperasi di sekitar wilayah Kecamatan Damai menggelar rembuk stunting mengusung tema “Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA)”  di Kampung Jengan Danum, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Jumat (25/10/2024).

Camat Damai Iman Setiadi menyampaikan,  stunting adalah ketika kondisi tinggi badan anak rata rata lebih pendek dari anak seusianya akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama.

“Kita ketahui stunting terjadi sejak dalam kandungan ibunya hingga berumur dua tahun,” katanya.

Dijelaskan, stunting dapat dapat disebabkan  kurangnya asupan gizi pada ibu saat kehamilan, saat masa pertumbuhan, infeksi berulang dan stimulasi pisikososial yang tidak memadai.

Ia menyebut, berdasarkan data terbaru di bulan Agustus tahun 2024, terdapat balita terkonfirmasi stunting dalam wilayah Kecamatan Damai sebanyak 22 bayi.

“Data kita di dua UPT Puskesmas Damai 15 orang dan UPT Puskesmas Besiq 7 orang balita,”ungkapnya.

Ia berharap, dengan diadakannya pelatihan cara memberi makan bayi dan anak dapat memberi edukasi kepada masyarakat  tentang pentingnya  gizi seimbang dengan mengolah makanan yang bergizi dengan memanfaatkan bahan dari pangan lokal.

“Itulah pentingnya kita sehari hari mengkonsumsi makanan yang sehat dan mengandung gizi yang cukup,”ungkapnya.

Ia mengucapkan terimakasih yang terhingga kepada PT. TCM & BEK, dan juga kepada perusahaan yang hadir dalam acara rembuk stunting ini seperti dari  perusahaan sektor pertambangan dan juga sektor perkebunan.

Petinggi Jengan Danum, Kabak mengatakan, rembuk stunting dari pertama dilaksanakan tahun 2023 lalu memang memang  banyak bayi dan anak yang mengalami stunting, terutama di Kampung Jengan Danum.

“Di kampung kami tahun ini sudah banyak kamajuan dari tujuh orang anak saat ini sudah tinggal tiga orang anak lagi”,ujarnya.

Ia berterima kepada Puskesmas Damai maupun pustu   di Kampung Jengan Danum, yang sangat membantu kepada masyarakat melalui edukasi dan arahan serta sarannya.

“Dengan berkurangnya angka stunting di Kampung kami ini tidak lepas dari peran mereka itu,”tuturnya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada pihak Kecamatan Damai dan kedua Puskesmas Damai dan Besiq yang sudah sudi melaksanakan rembuk stunting di Kampung Jengan Danum ini, antusias masyarakat yang hadir luar biasa, bahkan beberapa Kampung tetangga banyak yang hadir. Seperti kampung Keay Tepulang, Pintuq, Tokong, Dahuq, Muara Nilik, Nyaheng, Bermai, Sempat dan Keay.

“Atas nama pribadi dan juga warga sangat besyukur pada akhirnya stunting ini bisa kita atasi bersama,” ungkapnya.

Sementara itu Pimpinan dari PT. TCM & BEK Yohanses Silas CD Head TCM melalui Kristina CD Head BEK menyampaikan, stunting adalah salah satu program nasional yang di implementasi kan di setiap daerah, dan perusahaan PT. TCM & BEK secara otomatis terlibat di dalam kegiatan tersebut.

“Kami dari perusahaan sudah berkomitmen mendukung kegiatan pemerintah,” jelasnya.

Menurut dia, kegiatan ini bukan untuk saat ini saja melainkan untuk keberlangsungan generasi penerus nya nanti, dan juga untuk masa depan bangsa, kebetulan saat ini kegiatan rembuk stunting dilaksanakan di Kampung Jengan Danum, Kecamatan Damai.

“Kita support kegiatan ini dengan bantuan pangan dan juga gizi,” ujarnya.

Ia menyebut, berhubung kegaitan ini memang sangat penting, jadi perusahaan wajib mensupport kegiatan ini, dan juga kegiatan seperti ini menjadi bagian program kesehatan yang ada di perusahaan.

Ia berharap, program ini benar benar di lakukan dan dilaksanakan tepat sasaran kepada penerima manfaat yang bener bener membutuhkan.

“Semoga apa yang kita support punya kontribusi dan punya dampak untuk masyarakat yang menerima,”ungkapnya.

Ia juga mengharap kan dengan adanya perusahaan di wilayah Damai di harapkan bisa membantu menurunkan angka stunting di Kecamatan Damai. (arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.