ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Dinas Ketahanan Pangan Kutai Barat Bangun Lumbung Pangan

October 27, 2024 by  
Filed under Kutai Barat

Share this news

SENDAWAR – Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Kutai Barat pada tahun 2024 telah melaksanakan program lumbung pangan. Keberadaan lumbung pangan ini diharapkan dapat mewujudkan pemenuhan kebutuhan akan pangan khususnya, bagi masyarakat dan sebagai cadangan pangan kampung.

Keberadaan lumbung pangan juga diharapkan dapat meningkatkan peran kelompok dalam mengelola cadangan pangan di tingkat kampung. Selain itu juga menjalankan fungsi ekonomi bagi anggotanya dengan tujuan,  meningkatkan volume cadangan pangan kelompok untuk menjamin akses dan kecukupan pangan bagi anggotanya. Meningkatkan modal kelompok melalui pengembangan usaha ekonomi produktif di bidang pangan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kutai Barat Rion

Pemerintah Kabupaten Kutai Barat telah membuat lumbung pangan di Kampung Jambuk Makmur, Kecamatan Bongan dan diresmikan Bupati Kubar FX Yapan beberapa waktu lalu.

“Kita juga membuat lumbung pangan secara bertahap di Kampung Gleo Asa, Kecamatan Barong Tongkok,” kata  Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kutai Barat Rion, Kamis (24/10/2024).

Rion mengatakan, Dinas Ketahanan Pangan juga memberi bantuan kepada masyarakat seperti saut atau parut singkong, agar  masyarakat bisa mengolah pangan lokal menjadi sumber usaha. Saat ini sudah berjalan menggunakan mesin ini seperti di Kampung Keay, dan hasilnya bisa menjadi makanan olahan dan meningkatkan perekonomian Masyarakat.

Dinas Ketahanan Pangan Kutai Barat juga melakukan kerja sama dengan stakeholder serta Pemerintah Sidrap Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk menjamin pasokan pangan, terutama beras dan telor. Pemkab Kubar juga bekerjasama dengan Bulog Kaltim Kaltara di Balikpapan. Hal ini merupakan upaya pemerintah daerah menjamin pasokan pangan yang selama ini selalu dikeluhkan masyarakat dengan harga yang mahal.

“Saat ini kita hadir di tengah masyarakat untuk memberikan edukasi terkait teknologi pengolahan pangan lokal,” ungkapnya.

Saat ini Dinas Ketahanan Pangan juga mendampingi  Kampung Away yang melakukan pengolahan pangan lokal seperti pabrik jahe di tingkat kelompok tani.

Usaha yang telah dilakukakan ini secara tidak langsung meningkatkan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan pangan lokal. Ia berharap pemerintah terus berkomitmen meningkatkan engan sektor pertanian secara umum, sehingga masyarakat bisa memproduksi sendiri pangan lokal, karena potensi lahan di Kutai Barat sangat luar biasa. (adv/diskominfo/kbr).


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.