ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Literasi Pelajar di Kaltim Alami Penurunan

November 4, 2024 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

Perpustakaan Kota Samarinda

SAMARINDA – Tingkat literasi di Kalimantan Timur menunjukkan penurunan, terutama di kalangan pelajar, dan hal ini menjadi perhatian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim. Plt Kadisdikbud Kaltim, Irhamsyah mengungkapkan, pihaknya telah merancang berbagai program untuk membangkitkan minat baca dan kemampuan berpikir kritis para siswa, khususnya di jenjang SMA dan SMK.

Menurutnya, kebiasaan membaca yang semakin menurun ini didorong tingginya ketergantungan pada teknologi digital. Siswa cenderung mengandalkan informasi instan dari internet dan aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI).

“Banyak siswa sekarang yang hanya mengklik untuk mendapatkan ringkasan atau informasi secara cepat, tanpa benar-benar membaca dan memahami kontennya. Ini adalah tantangan besar bagi kita,” ujarnya, Sabtu (2/11/2024).

Plt Kadisdikbud Kaltim, Irhamsyah

Sebagai upaya konkret, dirinya mendorong siswa untuk secara rutin berkunjung ke perpustakaan sekolah dan bahkan perpustakaan provinsi. Tidak hanya sekedar membaca, siswa juga diminta untuk merangkum apa yang mereka baca sebagai latihan untuk meningkatkan daya pikir mereka. Dirinya ingin siswa bukan hanya membaca, tetapi juga melatih nalar mereka dengan merangkum apa yang mereka pelajari. Kebiasaan ini akan membantu mengasah kemampuan berpikir kritis mereka.

Ia berharap, dengan membiasakan siswa mengambil buku dari perpustakaan dan menuliskannya kembali, daya ingat mereka akan semakin kuat.

“Menulis tangan memiliki dampak yang berbeda dibandingkan sekadar melihat atau membaca di layar. Ada keterlibatan lebih dalam yang dapat membantu mereka mengingat,” tambahnya.

Ia mengimbau agar sekolah-sekolah di Kaltim menjadwalkan waktu kunjungan ke perpustakaan, baik di sekolah maupun di tingkat provinsi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan akses dan pemanfaatan fasilitas perpustakaan yang selama ini belum optimal, khususnya di wilayah Samarinda.

“Kami juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan untuk memantau seberapa banyak siswa yang aktif menggunakan perpustakaan. Dengan data ini, kami bisa mengukur tingkat minat baca mereka dan menyusun langkah-langkah lebih lanjut,” ujarnya.

Dengan berbagai inisiatif ini, Irhamsyah optimis upaya peningkatan literasi akan memberikan dampak positif bagi generasi muda Kaltim, membantu mereka tumbuh menjadi individu yang lebih cerdas dan kritis di era digital ini. (jal)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.