ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Keberhasilan Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Perlu Kolaborasi dan Sinergi

November 13, 2024 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kaltim Fahmi Himawan menyampaikan kolaborasi dan sinergi antara provinsi dan kabupaten/kota merupakan kunci keberhasilan pembangunan peternakan dan kesehatan hewan di Kalimantan Timur

“Peran kita sebagai pengampu tugas data  di tingkat kabupaten/kota sangatlah vital,”terang Fahmi pada pertemuan Koordinasi Pendataan Peternakan dan Kesehatan Hewan se-Kalimantan Timur Tahun 2024, di Hotel Puri Senyiur, Rabu (13/11/2024).

Ia menekankan, data adalah fondasi pembangunan. Tanpa data yang akurat, valid, dan tepat waktu, mustahil bagi untuk merumuskan kebijakan yang efektif dan efisien,  khususnya di sektor peternakan dan kesehatan hewan.

“Kita harus terus berinovasi dan beradaptasi  dengan perkembangan teknologi informasi  guna  memperoleh  data  yang  lebih  akurat,  terintegrasi, dan mudah diakses,”pintanya

Ia berharap peserta dapat menyumbangkan  ide, gagasan dan solusi konstruktif demi kemajuan sektor peternakan dan kesehatan hewan di provinsi.

Adapun tujuan dari pembangunan peternakan dan kesehatan hewan pada DPKH Kaltim yaitu mewujudkan diversifikasi ekonomi subsektor peternakan dalam meningkatkan produksi daging, telur, dan aneka ternak lainnya, sehingga bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan asal ternak di Kaltim, sekaligus mendukung dan menjadi mitra keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pada pertemuan ini dilakukan review data peternakan dan kesehatan hewan tahun 2019-2023, menetapkan Angka Sementara (ASEM) tahun 2024 yang akan menjadi acuan untuk keputusan mendatang, serta meningkatkan kualitas data dengan berinovasi  dan beradaptasi terhadap perkembangan teknologi informasi. (adv diskominfo kaltim)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.