ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Dinas Perikanan dan Kelautan Kaltim Gencarkan GEMARIKAN

November 22, 2024 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) saat ini gencar melakukan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) yang menyasar anak sekolah. Program ini sebagai  upaya percepatan penurunan stunting. Program ini memberikan tambahan makanan bergizi kepada anak-anak sekolah dengan memanfaatkan produk olahan ikan dari UMKM setempat.

Kepala Bidang Perikanan, Budidaya dan Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan , Irma Listiawati  mengatakan tahun 2024, program GEMARIKAN akan menyasar dua kota dan dua kabupaten yakni Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Irma Listiawati

Pemberian makanan bergizi dilakukan dalam bentuk paket goodie bag berisi olahan ikan dengan jadwal pelaksanaan sebanyak tiga kali, yakni pada bulan April, November, dan Desember.

“Rencananya di minggu pertama, kami akan melaksanakan kegiatan ini di Kukar pada tanggal 2-3, dan di PPU pada tanggal 9-10,” ujarnya saat dikonfimasi usai kegiatan Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menu berbahan dasar ikan. Acara ini digelar di SD Negeri 002 Samarinda, Kamis (21/11/2024).

Pada program ini, DKP Kaltim juga turut memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal dan Produk olahan ikan yang diberikan kepada warga sekitar.

“Kami tetap berkomitmen memberdayakan masyarakat, khususnya UMKM di kabupaten dan kota,”terangnya

Dengan menggandeng UMKM lokal, tidak hanya membantu penurunan stunting, tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat. Program Gemarikan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan asupan gizi anak-anak sekolah, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konsumsi ikan untuk mendukung tumbuh kembang anak. (adv diskominfo kaltim)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.