ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

KPU Samarinda Sediakan 2 Ribu Surat Suara untuk Pemungutan Suara Ulang

November 25, 2024 by  
Filed under Samarinda

Share this news

PPK dan PPS melakukan pengesetan surat suara di Gudang KPU Kota Samarinda

SAMARINDA– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda memastikan kesiapan logistik untuk menghadapi potensi Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Pilkada 2024. Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat mengungkapkan pihaknya telah menyediakan sebanyak 2 ribu surat suara khusus untuk kebutuhan PSU, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Surat suara untuk PSU sudah kami siapkan. Selain itu, tidak ada surat suara tambahan atau cadangan lain. Jumlah yang tersedia adalah 2 ribu lembar, dan itu kami pastikan cukup untuk mengantisipasi kebutuhan darurat,” ujar Firman dalam keterangannya, Senin (25/11/24).

Firman menegaskan, penyediaan surat suara PSU dilakukan sebagai langkah antisipasi apabila terdapat kendala teknis atau gangguan yang menyebabkan perlunya pemungutan ulang di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tertentu. Hal ini sesuai dengan peraturan KPU yang mengatur penyelenggaraan PSU dalam kondisi khusus.

“Kami tidak menyimpan surat suara cadangan di luar kebutuhan PSU. Semua surat suara lainnya yang berlebih atau rusak telah dimusnahkan untuk menghindari potensi penyalahgunaan,” tambahnya.

Proses pemusnahan surat suara yang tidak terpakai dilakukan dengan pengawasan ketat dari KPU, Bawaslu, dan pihak keamanan. Dengan demikian, tidak ada celah untuk kecurangan atau penyalahgunaan surat suara selama proses Pilkada berlangsung.

Firman berharap, meskipun surat suara PSU telah disiapkan, pelaksanaan pemungutan suara utama pada 27 November nanti dapat berjalan lancar tanpa perlu mengaktifkan mekanisme PSU.

“Namun, kami tetap bersiap untuk segala kemungkinan, karena kelancaran dan integritas proses Pilkada adalah prioritas utama kami,” pungkasnya. (yud/adv kpu samarinda)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.