ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

KPU Samarinda Fokus Tingkatkan Partisipasi dan Transparansi Pemilu dengan Teknologi Digital

November 27, 2024 by  
Filed under Samarinda

Share this news

SAMARINDA – Proses pemungutan suara Pilkada 2024 telah selesai dilakukan di seluruh Indonesia, termasuk di Kalimantan Timur (Kaltim). Kini, perhatian masyarakat beralih pada transparansi penghitungan suara yang menjadi prioritas utama Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Komisioner KPU Samarinda, Arif Rakhman, menegaskan pentingnya keterbukaan dalam pelaksanaan Pilkada. Salah satu langkah konkret yang diambil KPU adalah menyediakan akses real-time ke hasil penghitungan suara melalui situs resmi https://pilkada2024.kpu.go.id/.

“Kami berkomitmen memberikan transparansi maksimal melalui teknologi digital. Situs resmi ini memungkinkan masyarakat memantau hasil sementara, mulai dari tingkat provinsi hingga TPS,” ujar Arif, Rabu (27/11/2024).

Arif menjelaskan, data yang disajikan mencakup suara sah, suara tidak sah, dan persentase perolehan suara dari masing-masing pasangan calon. “Penggunaan teknologi ini adalah langkah maju dalam mendorong akuntabilitas Pilkada,” tambahnya.

Di wilayah Kaltim, seperti Samarinda, Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU), dan Kutai Kartanegara, masyarakat dapat dengan mudah mengakses data hasil pemilu melalui tiga langkah utama:

  1. Membuka situs resmi KPU dengan perangkat seperti ponsel atau komputer.
  2. Memilih menu “Hasil Pilkada” untuk melihat data dari setiap provinsi.
  3. Menyaring hasil berdasarkan wilayah hingga tingkat TPS.

Meski demikian, Arif mengingatkan bahwa data yang ditampilkan di situs bersifat sementara.

“Hasil resmi Pilkada tetap mengacu pada penghitungan manual yang akan diumumkan oleh KPU,” jelasnya.

Arif juga mengakui tantangan teknis dalam pelaksanaan digitalisasi ini. “Situs kami mungkin mengalami lonjakan trafik karena tingginya antusiasme masyarakat untuk memantau hasil. Kami imbau warga untuk memastikan koneksi internet yang stabil atau menggunakan alternatif seperti media sosial resmi KPU,” paparnya.

Sementara itu, pengamat politik lokal memuji langkah KPU yang dinilai sejalan dengan semangat demokrasi digital. Namun, mereka mengingatkan pentingnya edukasi masyarakat, terutama di wilayah dengan akses internet terbatas.

“Kami berharap teknologi ini dapat membantu Pilkada 2024 berjalan lebih transparan, adil, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi,” pungkas Arif.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan KPU, Pilkada serentak 2024 diharapkan dapat menjadi momen bersejarah dalam memperkuat demokrasi di Indonesia. (yud/ adv kpu samarinda)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.