ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Dinas Sosial Kaltim Dorong Sinergi OPD untuk Percepat Penurunan Kemiskinan

December 1, 2024 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

SAMARINDA – Upaya percepatan penurunan angka kemiskinan di Kalimantan Timur menjadi perhatian serius Dinas Sosial (Dinsos) setempat. Menyikapi laporan kenaikan angka kemiskinan di beberapa daerah, Dinsos menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mencapai target yang telah ditetapkan pada 2025.

Kepala Bidang Fakir Miskin Dinsos Kaltim, Saprudin Saida Panda, menegaskan bahwa data terbaru dari Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Sosial RI menjadi dasar evaluasi langkah strategis. “Data ini dirilis berdasarkan usulan kabupaten/kota. Beberapa daerah seperti Samarinda, Kukar, Kutim, dan Balikpapan menunjukkan kenaikan, yang dipengaruhi luas wilayah dan jumlah penduduk,” jelasnya, Sabtu (30/11/24).

Saprudin Saida Panda

Saprudin menekankan bahwa upaya penurunan kemiskinan memerlukan kerja kolektif dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Ini bukan hanya tugas Dinsos. Semua OPD harus bekerja sesuai tupoksi masing-masing, dengan satu tujuan bersama,” tambahnya.

Untuk itu, Dinsos Kaltim telah menggalang kolaborasi dengan sektor terkait guna memastikan pelaksanaan program berjalan optimal. Langkah ini mencakup evaluasi program-program penanganan kemiskinan dan penguatan koordinasi antarlembaga.

Saprudin optimistis, melalui kerja sama yang terintegrasi, target penurunan angka kemiskinan dapat tercapai. “Kami akan bekerja maksimal, dan hasilnya akan terlihat seiring waktu. Semua bidang harus bergerak bersama untuk mencapai target,” tegasnya.

Ia berharap pada 2025, Kalimantan Timur dapat mencatatkan kemajuan signifikan dalam stabilitas ekonomi masyarakat. “Harapan kami, kondisi kemiskinan dapat ditekan hingga sesuai target, sehingga perekonomian warga kembali stabil,” tutupnya. (yud/adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.