ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kaltim Sukses Lampaui Target Penurunan Emisi

December 1, 2024 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – Provinsi Kalimantan Timur mencatat pencapaian gemilang dalam upaya menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK). Kepala Dinas Kehutanan Kaltim, Joko Istanto, mengungkapkan, provinsi ini berhasil menurunkan emisi sebesar 31 juta ton CO2 equivalent melalui program FCPF-Carbon Fund, jauh melampaui target Emission Reduction Payment Agreement (ERPA) sebesar 22 juta ton CO2 equivalent.

“Capaian ini membuktikan komitmen Kaltim dalam mendukung implementasi REDD+ dan kontribusi Indonesia terhadap Nationally Determined Contribution (NDC) menuju pertumbuhan ekonomi hijau,” ujarnya, Sabtu (30/11/2024).

Program ini merupakan bagian dari inisiatif global yang bertujuan mengurangi emisi dari deforestasi dan degradasi hutan, sekaligus mendukung pengelolaan hutan secara berkelanjutan. Upaya tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, masyarakat lokal, dan mitra internasional, dalam menyusun strategi berbasis lahan.

Menurutnya, keberhasilan ini tidak terlepas dari perencanaan matang dan pelaksanaan yang konsisten.

“Capaian dari 2021 hingga 2023 menjadi bukti kerja keras bersama seluruh pemangku kepentingan di sektor kehutanan,” tegasnya.

Selain menurunkan emisi, program ini juga membawa manfaat lain, seperti perlindungan keanekaragaman hayati, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, dan pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan hutan.

Dinas Kehutanan Kaltim berkomitmen untuk terus meningkatkan kontribusinya dalam mendukung agenda lingkungan global dan menjaga ekosistem hutan yang menjadi salah satu aset penting Indonesia.

“Ini bukan akhir dari upaya kami. Ke depan, kami akan terus memperkuat perencanaan dan pelaksanaan program penurunan emisi GRK, demi mencapai pembangunan berkelanjutan yang lebih baik,” tutupnya. (yud/adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.