Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Kaltim Kembali Digelar
BALIKPAPAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim bekerjasama dengan Kejaksaan Tinggi Kaltim kembali menggelar ajang pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum (DPSH) provinsi Kaltim tahun 2025. Kegiatan yang bertujuan untuk pengembangan budaya sadar hukum di kalangan pelajar ini telah dilaksnakan sejak tahun 2021.
Peluncuran DPSH 2025 dilaksanakan di SMKN 1 Balikpapan Jalan Marsma R. Iswahyudi Balikpapan oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur Victor Antonius Saragih Sidabutar, SH.MH, didampingi Plt. Kepala Disdikbud Kaltim Rahmad Ramadhan, Senin, (24/2/2025).
Victor Antonius Saragih Sidabutar menyampaikan, pelaksanaan pengembangan budaya sadar hukum merupakan salah satu prioritas pembangunan nasional, yang diarahkan untuk membentuk sikap dan perilaku masyarakat yang memahami hak dan kewajiban, sehingga tercipta kesadaran dan kepatuhan terhadap hukum.
“Membangun kesadaran hukum harus dimulai sejak dini agar bisa tertanam dan menjadi kebiasaan sehari-hari, sehingga kaum muda/ pelajar berkembang menjadi pribadi yang disiplin, bertanggungjawab, taat dan patuh pada aturan dengan kesadaran penuh tanpa harus diawasi dan dipaksakan,” katanya.
Menurutnya, pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa harus dikembangkan potensinya kearah yang positif. Salah satunya diberikan pemahaman hukum melalui pembinaan atau pembentukan pelajar sadar hukum. Secara tidak langsung tentunya akan membentuk karakter para pelajar terkait hukum yakni kejujuran, tanggung jawab, disiplin, toleransi dan peduli pada lingkungan dan sosial serta dapat bertindak lebih bijak dengan mematuhi ketentuan yang berlaku.
Dijelaskan, hal ini sejalan dengan fungsi dan tujuan pendidikan nasional yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdasakan kehidupan bangsa.
Melalui kegiatan DPSH Kaltim diharapkan kedepannya dapat melahirkan pelajar-pelajar sadar hukum, yang dapat menjadi agen perubahan (agent of change) di tengah masyarakat khususnya di lingkungan sekolah masing-masing.
“Selain itu dapat menularkan hal-hal positif dan bermanfaat bagi masyarakat, sehingga ketertiban dan ketentraman umum dapat terpelihara ditengah kehidupan masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Disdikbud Kaltim menyampaikan dunia Pendidikan khususnya bagi para pelajar jenjang Sekolah Menengah Atas/ Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah dan Sekolah Luar Biasa, merupakan masa yang paling dinamis dan menjadi kunci keberhasilan dalam menentukan masa depan pribadi pelajar yang pada akhirnya akan menetukan masa depan bangsa Indonesia.
“Jika pelajar tidak mengisi diri dengan berbagai pengetahuan dan ketrampilan maka kelak setelah tamat sekolah, mereka tidak akan mampu bersaing,” ujar Rahmad Ramadhan.
Pemerintah Provinsi Kaltim sangat mengapresiasi kegiatan ini dengan harapan generasi muda di Kaltim paham akan norma-norma dan peraturan yang berlaku. Ia berharap kegiatan ini membuat peserta memiliki semangat dan komitmen yang tinggi untuk mengikuti Kegiatan Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Timur.
Selain itu, melalui kegiatan DPSH ini dapat memberikan gambaran bagi pelajar yang hadir untuk menambah wawasan dan pengetahuan khususnya Pengetahuan tentang Hukum di Indonesia.
“Saya mengharapkan kegiatan Launching ini dapat memberikan inspirasi kepada Kepala Sekolah, Guru, dan Peserta Didik agar dapat berpartisipasi pada Lomba Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kab/Kota se Kaltim,” pungkasnya.
Peluncuran ini turut dihadiri para Asisten pada Kejati Kaltim, para Kasi pada Asisten Intelijen Kejati Kaltim, Kajari Balikpapan, para Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) se Kalimantan Timur, para guru jenjang SMA/SMK/MA/SLB (Tuna Daksa) se Balikpapan, perwakilan para alumni Duta Pelajar Sadar Hukum se Kaltim dan perwakilan OSIS jenjang SMA/SMK/MA/SLB (Tuna Daksa) se Balikpapan.*
Respon Pembaca
Silahkan tulis komentar anda...