ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kaltim Komit Laksanakan MTQ Provinsi Secara Reguler

March 5, 2025 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Kalimantan Timur disebut berkomitmen terus menyiapkan kader baca tulis Alquran dan Hadist yang akan mewakili Provinsi Kaltim di kancah nasional dan internasional.

“Mulai saat ini teratur melaksanakan MTQ provinsi secara reguler untuk penyiapan MTQ Nasional dan STQ Nasional,” kata Ketua Harian LPTQ Provinsi Kalimantan Timur M Syirajudin saat memimpin Rapat Pembahasan Petunjuk Teknis (Juknis) Perhelatan Musabaqoh Tilwatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2025, di Ruang Rapat Tuah Himba (Lantai 6) Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Rabu (5/3/2025).

Pelaksanaan MTQ Provinsi secara reguler tidak lain agar semakin banyak melahirkan kader baca tulis Alquran dan Hadist, sehingga pembinaannya lebih terukur dan lebih siap menghadapi MTQ dan STQ Nasional. Pemenang 1,2 dan 3 kedepannya akan di TC secara reguler untuk menjadi calon peserta di MTQ/STQ nasional tersebut untuk kemudian tidak ada lagi kegiatan seleksi peserta.

Untuk peraturan yang mengatur tentang persyaratan peserta tetap mengacu pada buku pedoman yang sudah ada. Untuk Golongan Qira’at mengambil pada pedoman terdekat yang digunakan pada MTQ Nasional XXX Kaltim. “Akan ditambahkan Golongan Qira’at Mujawwad Al-Qur’an Remaja,” timpalnya.

Disisi lain, dia menyebut pada tahun 2026 penyebutannya bukan MTQ Tingkat Provinsi namun menjadi STQ Tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Nantinya STQ bergantian dengan MTQ Tingkat Provinsi tiap tahunnya.

Pada kesempatan itu juga dibahas rencana kegiatan pelepasan peserta MTQ Internasional a/n Haikal Al-Ghifari asal Balikpapan dan pembukaan kegiatan Training Center Tahap II (Online) calon peserta kafilah kaltim pada STQH XXVIII Sultra.(**)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.