Pemprov Kaltim Beri Hadiah Religi untuk Penjaga Iman Lintas Agama

June 26, 2025 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji

SAMARINDA — Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam merawat kerukunan antarumat beragama diwujudkan melalui program perjalanan religi gratis bagi para marbot dan penjaga rumah ibadah lintas agama. Program ini bukan hanya bentuk penghargaan, tapi juga pengakuan atas peran penting mereka dalam menjaga kesucian dan ketenangan ruang-ruang ibadah di Kaltim.

Tahun ini, 900 orang dijadwalkan berangkat ke berbagai destinasi religi dunia, dari total kuota 3.200 yang akan dibagikan secara bertahap selama lima tahun. Keberangkatan peserta dijadwalkan mulai Agustus 2025.

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menyampaikan, tujuan perjalanan tidak hanya ke Tanah Suci Mekkah, tetapi juga ke situs-situs religius seperti Vatikan, Yerusalem, Tiongkok, Thailand, dan India.

“Ini bukan hanya tentang ibadah, tapi juga bentuk penghargaan bagi mereka yang selama ini menjaga rumah ibadah dengan penuh dedikasi dan pengabdian,” ujar Seno usai menghadiri acara Penyerahan Penghargaan Gratispol Umrah dan Perjalanan Religi serta Insentif Guru Jospol di Plenary Hall GOR Kadrie Oening, Samarinda, Rabu (25/6/2025).

Program ini dibiayai melalui hibah sebesar Rp32 miliar per tahun, dikelola Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kaltim. Dana disalurkan secara bergilir agar merata dan adil bagi semua penjaga rumah ibadah.

“Kita ingin seluruh penjaga rumah ibadah punya kesempatan yang sama untuk merasakan pengalaman ini,” tegas Seno.

Yanti Kumaseh

Salah satu penerima manfaat, Yanti Kumaseh, penjaga Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Gunung Cermin, Sempaja, mengaku terharu saat terpilih.

“Perasaan saya luar biasa. Saya sangat senang karena belum pernah sekalipun ke Yerusalem. Ini betul-betul hadiah yang tak terduga, apalagi hari ini bertepatan dengan ulang tahun saya,” ucapnya penuh haru.

Yanti berharap program ini bisa menjangkau lebih banyak orang di masa mendatang.

“Kami ini masyarakat bawah. Untuk pergi ke luar negeri, apalagi ke tempat suci, hampir tak mungkin karena tidak punya dana. Tapi lewat program ini, saya yakin akan makin banyak penjaga rumah ibadah lain yang bisa merasakan kebahagiaan serupa. Semoga pemerintah terus menjalankan program ini dengan lancar dan amanah,” pungkasnya. (yud/adv diskominfo kaltim)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.

  • vb

  • Pengunjung

    900598
    Users Today : 3298
    Users Yesterday : 2949
    This Year : 748974
    Total Users : 900598
    Total views : 9566968
    Who's Online : 16
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-05