BKKBN dan DP3A Kaltim Siap Sukseskan Pemutakhiran Data Keluarga PK-25

July 3, 2025 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendugbangga)  bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3A) Kaltim menyatakan komitmen untuk menyukseskan Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2025 (PK-25). Pendataan ini akan menjadi pijakan penting dalam menyusun kebijakan pembangunan yang berbasis data, terutama dalam penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, dan penguatan program Bangga Kencana.

Kepala Perwakilan Kemendugbangga Kaltim, Nurizky Permanajati, menyampaikan, pendataan akan dilaksanakan secara serentak pada 22 Juli hingga 21 Agustus 2025, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2014.

“PK-25 menjadi landasan penting bagi pembangunan keluarga yang lebih baik. Data ini tidak hanya digunakan oleh BKKBN, tetapi juga mendukung kebijakan percepatan penurunan stunting dan pengentasan kemiskinan di Kalimantan Timur,” ujar Nurizky saat ditemui usai kegiatan Workshop Pemutakhiran PK-25 di Hotel Mercure, Samarinda Kota, Rabu (2/7/2025).

Ia menjelaskan, pelaksanaan pemutakhiran data dilakukan secara bertahap, dimulai dengan Verifikasi dan Validasi Data Keluarga Berisiko Stunting (Verval KRS) pada 16 Juni–15 Juli 2025, dilanjutkan dengan pengumpulan data modul kesulitan fungsional anak pada 1–30 September 2025.

Nurizky menambahkan, data PK-25 sangat strategis karena mendukung kebijakan lintas sektor seperti perlindungan sosial, pendidikan, dan kesehatan.

“Kalau datanya tidak mutakhir, maka kebijakan bisa meleset. Inilah pentingnya PK-25 sebagai fondasi arah pembangunan yang tepat dan berkeadilan,” tegasnya.

Dukungan terhadap pelaksanaan PK-25 juga disampaikan oleh Kepala Bidang Dalduk KB DP3A Kaltim, Syahrul Umar. Ia menilai, pemutakhiran data keluarga adalah elemen krusial dalam perencanaan pembangunan yang efektif dan berkelanjutan.

“Kita tidak bisa bicara program yang tepat tanpa data yang akurat. Karena itu, DP3A Kaltim mendukung penuh pelaksanaan PK-25 agar hasilnya benar-benar mencerminkan kondisi riil di lapangan,” ujarnya.

Syahrul juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota agar proses pendataan berjalan lancar dan optimal. Ia menyebut data PK-25 akan menjadi dasar bagi kebijakan lintas sektor, termasuk pendidikan, layanan kesehatan, hingga penanganan stunting.

Sebagai bagian dari persiapan, Kemendugbangga Kaltim juga telah menyurati DP3A Provinsi untuk memohon fasilitasi penerbitan surat dukungan dari Gubernur Kalimantan Timur guna menyukseskan pelaksanaan PK-25.

Sementara itu, Ketua Tim Kerja Data dan Informasi Perwakilan Kemendugbangga Kaltim, Novi Hendrayanti, menyampaikan, pendataan PK-25 tahun ini telah memanfaatkan sistem digital melalui aplikasi khusus. Hal ini dinilai sangat membantu efisiensi dan ketepatan pengolahan data.

“Namun memang masih ada tantangan, seperti keterbatasan jaringan internet dan kurangnya pemahaman masyarakat di beberapa wilayah. Untuk itu, di daerah yang tidak terjangkau sinyal, pendataan tetap dilakukan secara manual,” ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya telah menggandeng RT dan tokoh masyarakat setempat agar masyarakat paham bahwa pendataan ini murni untuk kepentingan pembangunan.

“Kami tidak hanya mengumpulkan data, tetapi juga memastikan informasi yang diperoleh benar-benar merepresentasikan kondisi nyata keluarga di lapangan,” tegas Novi.

Para kader pendata, lanjutnya, telah dibekali dengan tanda pengenal resmi dan pelatihan menyeluruh untuk menjaga akurasi dan kualitas data.

Workshop Pemutakhiran PK-25 yang digelar Kemendugbangga Kaltim tersebut diikuti oleh perwakilan DP3A kabupaten/kota se-Kalimantan Timur, petugas pendataan, serta pemangku kepentingan lainnya yang terlibat dalam pengelolaan data keluarga.

Dengan pelaksanaan PK-25 yang semakin dekat, sinergi antar lembaga dan kesiapan teknis di lapangan menjadi kunci keberhasilan menghadirkan data keluarga yang mutakhir, akurat, dan bermanfaat luas bagi pembangunan daerah. (ra/adv diskominfo kaltim)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.

  • vb

  • Pengunjung

    901555
    Users Today : 875
    Users Yesterday : 3380
    This Year : 749931
    Total Users : 901555
    Total views : 9581139
    Who's Online : 34
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-06