Desa Suka Damai Kecamatan Anggana Tembus Zero Stunting di 2025

July 1, 2025 by  
Filed under Kesehatan

Share this news

KUTAI KARTANEGARA — Desa Suka Damai, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara, mencatat prestasi gemilang di tahun 2025 dengan berhasil menekan angka stunting hingga nol kasus. Laporan ini dikonfirmasi melalui data terbaru dari Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) yang aktif melakukan pemantauan di lapangan.

Meski tidak ditemukan balita stunting, pemerintah desa tetap siaga. Balita dengan tanda-tanda kekurangan gizi atau tinggi badan di bawah standar langsung ditindaklanjuti dengan pemeriksaan medis secara intensif.

“Langkah kami selalu cepat. Begitu ada indikasi gizi kurang, balita segera dirujuk ke tenaga kesehatan,” terang Sabarto, Sekretaris Desa Suka Damai, Senin (30/6/2025).

Pencapaian ini menjadi sorotan, terlebih di tengah masih tingginya angka stunting di Kalimantan Timur. Per semester pertama 2025, prevalensi stunting di provinsi ini tercatat di kisaran 22,02 persen—jauh di atas rata-rata nasional yang telah menurun menjadi 18,7 persen.

Namun di sisi lain, Kutai Kartanegara menunjukkan tren positif. Angka stunting di daerah ini turun dari 27,1 persen pada 2022 menjadi 14,6 persen di 2024, dan diperkirakan terus membaik di 2025. Upaya intervensi pun masif dilakukan, dengan cakupan balita yang disentuh program pemerintah mencapai 99,21 persen pada pertengahan tahun lalu.

Di tingkat desa, Suka Damai menjadi contoh nyata penerapan strategi berbasis komunitas. Dukungan penuh dari dana desa mengalir ke program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) rutin bagi balita dan lansia, serta kelas edukasi untuk ibu hamil yang juga dibarengi dengan distribusi bahan makanan bergizi seperti susu, buah, dan sayur.

Salah satu terobosan unggulan desa adalah layanan “Cap Jempol” — inisiatif penjemputan balita dan lansia oleh kader kesehatan bagi warga yang kesulitan datang ke Posyandu. Program ini didukung dua motor operasional dan berhasil meningkatkan jangkauan layanan.

“Program Cap Jempol memudahkan kader menjangkau warga yang sebelumnya tidak terlayani optimal. Ini sangat membantu kami mencapai target,” imbuh Sabarto.

Berkat konsistensi dan inovasi tersebut, Suka Damai memborong sejumlah penghargaan, termasuk Juara 1 Lomba Posyandu di tingkat Kecamatan, Kabupaten, dan Provinsi Kalimantan Timur, serta posisi terbaik dalam ajang Gebyar Posyandu 2024 dan Anugerah Desa Membangun.

Keberhasilan desa ini pun menarik perhatian desa-desa lain. Sedikitnya tiga desa dari Kecamatan Tegal Masura dan wilayah Anggana telah melakukan kunjungan studi tiru ke Suka Damai untuk mempelajari praktik baik yang dijalankan. (tan/adv diskominfo kukar)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.

  • vb

  • Pengunjung

    900191
    Users Today : 2891
    Users Yesterday : 2949
    This Year : 748567
    Total Users : 900191
    Total views : 9560934
    Who's Online : 25
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-05