Batu Bara Meredup, Kaltim Siapkan Warisan Ekonomi untuk Warga

July 16, 2025 by  
Filed under Berita

Share this news

SAMARINDA — Penurunan ekspor batu bara Indonesia beberapa waktu terakhir ternyata tak menyurutkan geliat produksi di Kalimantan Timur. Sebaliknya, daerah ini justru menunjukkan optimisme kuat, sekaligus menyiapkan fondasi masa depan bagi masyarakat saat industri batu bara kelak meredup.

“Provinsi ini masih menjadi primadona ekspor batu bara nasional, dengan 67 persen total produksi batu bara Indonesia berasal dari Kaltim,” kata Pengelola Izin Usaha Pertambangan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim, Daevrie Zulkany, di Samarinda, Selasa (15/7/2025).

Ia menyebut, kondisi produksi batu bara di Kaltim saat ini terbilang cukup dinamis. Ia menilai dampak penurunan ekspor belum terlalu signifikan dirasakan perusahaan tambang. Indikasi ini bisa dilihat dari lalu lintas kapal pengangkut batu bara yang masih padat melintasi Sungai Mahakam.

“Bahkan, jika kita mengingat kondisi di tahun 2021, ekspor batu bara jauh lebih parah dibandingkan saat ini, bahkan aktivitas di Sungai Mahakam terbilang sepi saat itu. Jadi, perusahaan-perusahaan tambang batu bara saat ini masih cukup optimistis terkait dengan ekspor batu bara mereka,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, para pengusaha tambang di Kaltim sudah sejak lama mempersiapkan strategi menghadapi dinamika pasar global. Meski demikian, penurunan ekspor biasanya tetap membawa konsekuensi tertentu.

“Biasanya penurunan ekspor batu bara ini akan sedikit berdampak pada perusahaan tambang, seperti pengurangan jam kerja karyawan atau pengurangan aktivitas kegiatan pertambangan,” katanya.

Menyikapi potensi masa depan saat industri batu bara mulai menurun, Dinas ESDM Kaltim bersama perusahaan tambang telah menjalankan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Program ini menjadi salah satu upaya memupuk kemandirian ekonomi warga.

“Ketika nanti industri batu bara sudah tidak beroperasi lagi di Kaltim, ada yang diwariskan perusahaan tambang kepada masyarakat Kaltim, seperti aspek kemandirian ekonomi, pelatihan-pelatihan, maupun kebermanfaatan yang bisa dirasakan masyarakat di masa akan datang,” tuturnya.

Dengan optimisme industri yang tetap terjaga dan program pemberdayaan yang terus digiatkan, Kalimantan Timur berharap dapat memastikan keberlanjutan ekonomi masyarakatnya meski kelak tak lagi bergantung pada batu bara. (yud/adv diskomonfo kaltim)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.

  • vb

  • Pengunjung

    906576
    Users Today : 1652
    Users Yesterday : 4244
    This Year : 754952
    Total Users : 906576
    Total views : 9620031
    Who's Online : 31
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-07