Dinas Pariwisata Kaltim Gelar Sertifikasi MC se-Kaltim

July 17, 2025 by  
Filed under Wisata

Share this news

SAMARINDA — Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur menggelar kegiatan Pra-Assessment dan Uji Sertifikasi Kompetensi Public Speaking atau Master of Ceremony (MC) bagi para pegiat event se-Kaltim. Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai 16 hingga 18 Juli 2025 di Hotel Aston Samarinda.

Sebanyak 30 peserta terpilih mengikuti pelatihan intensif ini. Mereka merupakan MC, public speaker, hingga pemandu acara profesional yang berasal dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Kepala Bidang SDM Dinas Pariwisata Kaltim, Dahlia, menjelaskan antusiasme mengikuti kegiatan ini sangat tinggi.

“Dari sekitar 180 pendaftar yang masuk melalui link online, kami seleksi ketat berdasarkan portofolio, pengalaman mengisi acara, sertifikat kompetensi, hingga rekam jejak mereka di komunitas,” kata Dahlia, Rabu (16/7/2025).

Ia menegaskan, pemilihan peserta dilakukan secara profesional tanpa intervensi kedekatan personal.

“Kami tetap mengutamakan kualitas. Walaupun ada yang kenal secara pribadi, tetap melalui proses seleksi. Kami menghargai semua yang sudah mengirim portofolio,” tegasnya.

Pelatihan selama dua hari pertama menghadirkan narasumber profesional yakni Ryan Widiyanto dan Leliyana Andriyani sedangkan di hari ketiga menghadirkan narasumber di bidang public speaking, I Made Kertayasa. Dilaksanakan uji kompetensi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Public Relation Nusantara asal Surabaya.

Ia menyebut kegiatan ini tidak hanya bertujuan memberikan pengakuan profesional melalui sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), tetapi juga agar meningkatkan keterampilan para MC dan public speaker di Kaltim.

“Melalui pelatihan ini, peserta diasah teknik berbicaranya, bagaimana menyusun materi menarik, hingga menjaga etika berbahasa. Public speaker kan tidak hanya dituntut cerdas dan humoris, tapi juga beretika serta memberi kesan positif pada acara,” jelasnya.

Sertifikasi ini membuka peluang lebih luas dalam karir kehumasan maupun event organizer.

“Kami berharap mereka yang lulus nanti betul-betul kompeten dan bisa bersaing secara profesional, bahkan mungkin menjadi trainer di kemudian hari. Tapi kalau mau mengajar, mereka harus ikut sertifikasi TOT dulu,” tambah Dahlia.

Melihat tingginya minat, Dinas Pariwisata Kaltim berencana menggelar batch kedua jika disetujui dianggaran perubahan.

“Masih ada sekitar 150 pendaftar yang belum terfasilitasi. Kami upayakan, mudah-mudahan anggaran batch kedua nanti bisa berjalan,” pungkasnya.

Kegiatan ini juga menjadi ajang peserta untuk membangun jejaring dengan sesama profesional di bidang public speaking dari berbagai latar belakang, termasuk pegawai pemerintah, insan media seperti TVRI dan RRI, hingga perguruan tinggi. (yud/adv diskominfo kaltim)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.

  • vb

  • Pengunjung

    901812
    Users Today : 1132
    Users Yesterday : 3380
    This Year : 750188
    Total Users : 901812
    Total views : 9583190
    Who's Online : 44
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-06